Kelok Mertan, Lintasan Kereta Api di Kulon Progo yang Ikonik

4 hours ago 2

TEMPO.CO, Yogyakarta - Lintasan kereta api Kelok Mertan di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi spot menarik untuk dinikmati. Selain lintasan rel yang meliuk, pemandangan sawah dan gunung bak lukisan alam.

Para penumpang kereta api saat memasuki wilayah tersebut wajib melek, terutama saat terang. Karena jika tidak menikmati keindahan alam ini jelas merugi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengatakan, hamparan sawah, aliran Sungai Progo, lanskap hijau perbukitan Menoreh, dan permukiman pedesaan yang masih asri menjadi suguhan utama sepanjang perjalanan. Lintasan yang meliuk ini juga menandai awal wilayah Daerah Operasi 6 Yogyakarta.

“Berada di pintu gerbang barat wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta, kawasan Kulon Progo menghadirkan kombinasi panorama alam yang memikat, terutama saat disaksikan dari balik jendela kereta api yang melintasinya,” kata Feni, Kamis, 1 Mei 2025.

Dengan puluhan perjalanan kereta api per hari, baik dari arah timur maupun barat, Kabupaten Kulon Progo tidak hanya menjadi lintasan, tetapi juga etape penting dalam perjalanan kereta api di selatan Jawa. "Sebuah pengalaman yang menyatukan kenyamanan transportasi dan keindahan alam dalam satu rangkaian,” kata Feni.

Naik kereta api memungkinkan penumpang menikmati view bak lukisan alam dengan beragam fasilitas, bebas dari kemacetan, tidak melelahkan, aman, dan selamat sampai tujuan. Kombinasi ini menjadikan perjalanan tidak hanya efisien, tetapi juga menyenangkan.

Kelok Mertan View

Salah satu spot ikonik yang menambah daya tarik perjalanan kereta api di Kulon Progo disebut Kelok Mertan View. Terletak di Dusun Mertan, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, lokasi ini menawarkan pemandangan jalur rel yang berkelok-kelok di tengah hamparan sawah dan perbukitan.

Dari dalam kereta, penumpang dapat menyaksikan kereta meliuk layaknya ular besi di antara dua kelokan besar, dengan latar belakang Gunung Merapi dan Merbabu saat cuaca cerah. Keunikan ini pun menjadikan Kelok Mertan View sebagai favorit para railfans atau pencinta kereta api dan wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin menikmati dan mengabadikan view kereta api meliuk-liuk dengan background perbukitan.

Wisata Kulonprogo

Lebih dari sekadar pemandangan indah dari dalam kereta, Kulo Progo juga menyimpan potensi wisata yang luar biasa. Kawasan ini dikenal sebagai surga bagi pencinta alam dan pelancong keluarga. Tempat-tempat seperti Waduk Sermo, Kalibiru, Pule Payung, Bukit Isis, dan Nglinggo Highland menawarkan udara sejuk, lanskap fotogenik, dan aktivitas luar ruang yang aman serta edukatif untuk anak-anak dan keluarga. Akses menuju lokasi-lokasi tersebut relatif mudah dan dapat dijangkau langsung dari Stasiun Wates, stasiun utama di Kulo Progo.

Dalam beberapa tahun terakhir, Stasiun Wates telah mengalami peningkatan layanan signifikan. Stasiun ini kini melayani lebih banyak perjalanan kereta api antarkota termasuk yang memiliki kelas eksekutif dan ekonomi jenis terbaru New Generation seperti kereta api Lodaya, Jaka Tingkir, Mataram, Senja Utama Solo, dan lainnya. Selain itu, Stasiun Wates juga melayani kereta api ekonomi dengan biaya terjangkau seperti kereta api Kahuripan dan Kutojaya Selatan.

“Kulonprogo punya daya tarik lengkap, alamnya indah, aksesnya mudah, dan fasilitasnya terus berkembang. Ini adalah salah satu titik penting yang kami harap semakin dilirik sebagai destinasi, bukan sekadar lintasan,” ujar Feni.

Dengan keberadaan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) yang tak jauh dari pusat kabupaten dan bisa diakses menggunakan kereta api Bandara dari Stasiun Wates, integrasi antarmoda pun semakin kuat. Hal ini menjadikan Kulonprogo sebagai gerbang logistik, wisata, dan transportasi yang strategis di wilayah selatan Jawa.

PT Kereta Api Indonesia khususnya Daop 6 Yogyakarta terus mendorong penguatan simpul-simpul pariwisata berbasis layanan kereta api. Ke depan, tidak menutup kemungkinan stasiun-stasiun seperti Wates akan dikembangkan lebih lanjut sebagai pusat mobilitas kawasan yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, pariwisata, dan gaya hidup ramah lingkungan berbasis kereta api.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |