Kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok, Pelindo: Truk Masuk Terminal Naik Hampir 100 Persen

5 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia Persero (Pelindo) menjelaskan penyebab terjadinya kemacetan mengular di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. Kondisi itu dipicu oleh peningkatan arus barang peti kemas yang melakukan receiving delivery setelah selesainya masa arus mudik Lebaran 2025.

Pelindo Regional 2 Tanjung Priok mengklaim kemacetan itu tidak berhubungan dengan error system di Gate Pelabuhan maupun di Terminal Petikemas Pelabuhan Priok. Mereka memastikan kalau kegiatan bongkar muat di kapal berjalan lancar tanpa ada kendala.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun salah satu titik kemacetan terjadi di Terminal NPCT 1 karena peningkatan volume kendaraan yang melakukan kegiatan receiving delivery peti kemas. Data menunjukan peningkatan hampir 100 persen jumlah truk yang masuk ke dalam terminal. Biasanya rata–rata jumlah yang masuk kurang dari 2.500 truk, namun pada saat kemacetan itu, jumlah truk yang masuk lebih dari 4.000 unit menuju NPCT 1.

Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri menyatakan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, mitra dan stakeholder yang terimbas akibat kemacetan yang terjadi. Menurut dia, padatnya aktivitas bongkar muat ini dikarenakan ritme proses receiving delivery di terminal yang dilakukan secara bersamaan pasca-libur lebaran, serta mengejar sebelum libur panjang pada Jumat-Ahad, 18-19 April 2025.

“Kami terus berupaya menjaga kelancaran operasional dan memastikan layanan kepada pelanggan tetap berjalan secara optimal meskipun terjadi peningkatan volume logistik dan juga kami tidak berhenti untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membantu kelancaran pada titik-titik kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok,” kata Adi melalui keterangan resminya, dikutip Sabtu, 19 April 2025.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Takwim Masuku menyampaikan bahwa koordinasi terus dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan kemacetan yang terjadi. Dia memastikan tidak ada sistem yang bermasalah di Terminal Petikemas.

Kemudian, kata Takwim, pihaknya meminta para operator terminal melakukan percepatan dalam pelayanan receiving delivery dan memaksimalkan buffer–buffer yang tersedia. “Diharapkan terminal juga dapat mengatur jumlah gate pass harian untuk receiving delivery sehingga tidak terjadi lonjakan yang sangat signifikan,” ujar Takwim melalui rilis yang sama.

Adapun kemacetan itu sudah mulai terjadi sejak Kamis, 17 April 2025. Sebelumnya, video yang merekam kemacetan panjang di area Pelabuhan Tanjung Priok beredar di media sosial. Akun Instagram resmi @pelindo_tanjungpriok juga turut membagikan situasi kemacetan yang terjadi. Tampak antrean kendaraan yang mengular, hingga petugas yang membagikan makanan serta minuman kepada para sopir.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |