KKP Terima 536 Proposal Kampung Nelayan Merah Putih

1 day ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Penerimaan proposal pengajuan Kampung Nelayan Merah Putih akan berakhir pada Selasa, 3 Juni 2025. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) hingga hari ini telah menerima 536 proposal dari kampung atau desa yang ingin daerahnya dibangun menjadi Kampung Nelayan Merah Putih.

"Per Senin, 2 Juni 2025 sore, jumlah proposal yang masuk ke dashboard kami sebanyak 536 proposal," ujar Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Doni Ismanto Darwin saat dihubungi Tempo, Senin, 2 Juni 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Doni, banyaknya jumlah proposal yang masuk ini lantaran KKP berkomunikasi secara masif ke daerah-daerah. Selain itu, juga karena animo di daerah yang memang tinggi.

Dia menjelaskan, program Kampung Nelayan Merah Putih merupakan pengembangan dari program Kampung Nelayan Modern yang sebelumnya sudah berjalan di Biak Numfor, Papua, pada 2023 lalu. Pelaksanaan program ini, kata Doni, akan diselaraskan dengan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang menjadi program pemerintah Presiden Prabowo Subianto. "Peran Koperasi Merah Putih menjadi penguat produktivitas, salah satunya untuk mendatangkan kapal-kapal perikanan dengan tonase yang lebih besar, hingga akses pasar yang lebih luas," kata dia.

Kampung yang akan dijadikan sebagai Kampung Nelayan Merah Putih harus memenuhi sejumlah kriteria, salah satunya 80 persen penduduk desa tersebut harus nelayan atau pembudidaya ikan. Jika lolos seleksi, maka desa itu akan dibangun menjadi kawasan perikanan terintegrasi yang dilengkapi dengan sarana prasarana perikanan.

Adapun berbagai fasilitas yang akan dibangun di Kampung Nelayan Merah Putih antara lain dermaga, docking kapal, coldstorage, pabrik es, sentra kuliner, kios perbekalan melaut, kantor pengelolaan, pasar ikan, instalasi pengolahan air limbah (IPAL), stasiun pengisian bahan bakar umum nelayan (SPBUN), hingga balai pelatihan. "Pembangunan fasilitas terintegrasi ini untuk mendongkrak produktivitas masyarakat nelayan yang tadinya mengedepankan metode penangkapan, penyimpanan, sampai pemasaran hasil tangkapan tradisional, menjadi lebih modern dan berdaya saing," ujar Doni.

Dia memastikan program Kampung Nelayan Merah Putih tidak hanya berbicara tentang fasilitas, namun juga bagaimana membangun sumber daya masyarakat pesisir yang kompeten. Dengan demikian, target produktivitas yang berkelanjutan bisa dicapai. "Ini dibuktikan dengan adanya balai pelatihan, dan pendampingan yang terus kami lakukan terhadap para nelayan di desa tersebut," katanya.

Tahun ini, KKP bakal membangun 100 Kampung Nelayan Merah Putih untuk tahap awal. Secara total, pemerintah menargetkan pembangunan 1.100 Kampung Nelayan Merah Putih di seluruh Indonesia.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |