Konsep Pemilu Raya PSI Terinspirasi dari Jokowi

5 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia Andy Budiman menyatakan konsep pemilihan umum raya untuk menentukan ketua umum partai terinspirasi dari gagasan mantan presiden Jokowi. PSI menggunakan konsep satu anggota satu suara (one man one vote) dalam pelaksanaan pemilu raya partai.

Andy menerangkan, PSI sudah sejak lama menganggap Jokowi sebagai mentor. Partai menilai masukan dari Jokowi itu sebagai sesuatu yang out of the box atau berbeda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Jadi begitu Pak Jokowi bicara tentang partai super terbuka, kemudian dalam beberapa pertemuan juga menyebutkan bahwa memang sebaiknya ketua umum dipilih secara langsung, kami di internal itu mulai melihat-lihat, di tempat lain bagaimana sih ini dipraktikkan?” ucap Andy di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa, 13 Mei 2025. 

Menurut dia, banyak partai-partai luar negeri yang digerakkan oleh anak muda yang sudah terlebih dahulu mengusung konsep partai terbuka. Andy menyebutkan Partai Podemos di Spanyol, Partai Movimento 5 Stelle di Italia, dan Partai Piraten di Jerman.

Partai-partai itu, ia berujar, menggunakan sistem pemilihan ketum yang serupa dengan yang tengah digencarkan PSI. Yakni, partai membuka pendaftaran bakal calon ketum, lalu meminta anggota untuk memilih melalui pemungutan suara elektronik atau e-voting. Kemudian, ketua umum terpilih akan disahkan. 

“Kalau ditanya apakah ini terinspirasi, ya ini terinspirasi dari Pak Jokowi, terus terang,” tutur Andy. “Tapi dari kajian internal kami menganggap ini sesuatu yang baik dan bisa, satu ide yang bisa dilaksanakan bagi PSI.”

Jokowi menyampaikan gagasan pembentukan partai politik super terbuka dalam wawancara bersama Najwa Shihab yang ditayangkan di kanal YouTube Najwa Shihab, 11 Februari 2025. Kala itu Jokowi mengatakan tengah merancang partai dengan konsep pemilihan ketum secara terbuka.

Kemudian pada Rabu, 3 Maret 2025 lalu, saat dijumpai wartawan di Solo, Jawa Tengah, Jokowi menyampaikan angan-angannya itu telah didiskusikan dengan relawan pendukungnya di Jakarta. Presiden ke-7 RI ini menjelaskan partai super terbuka merupakan partai yang dimiliki semua anggotanya. Termasuk pemilihan ketuanya, yang dilakukan dengan konsep terbuka.

“Partai yang terbuka, yang super terbuka yang nanti pemilihan ketuanya juga dilakukan secara terbuka oleh seluruh anggotanya, dan itu betul partai milik bersama,” kata Jokowi.

Selain menjelaskan maksud dari partai terbuka tersebut, saat itu Jokowi juga mengatakan bahwa gagasannya itu sudah diakomodasi oleh PSI. Partai yang dipimpin putra bungsunya, Kaesang, itu disebut sudah menerapkan konsep partai terbuka yang diusungnya tersebut. Menurut dia, konsepnya mirip, hanya sedikit dimodifikasi PSI.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |