McKinsey Sarankan Indonesia Tingkatkan Produktivitas di Sektor Jasa

3 hours ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - McKinsey & Company menyarankan pemerintah dan pelaku usaha Indonesia meningkatkan produktivitas di sektor jasa demi mendorong pertumbuhan Produk Domestik Bruto. McKinsey menyebut PDB Indonesia perlu tumbuh 5.4 persen per tahun agar menjadi negara berpendapatan tinggi pada 2045.

Menurut Leader of People and Organizational Performance McKinsey Asia Tenggara Phillia Wibowo, sektor jasa sama pentingnya dengan sektor manufaktur dan agrikultur. “Jika kita ingin meningkatkan kesempatan kerja dan produktivitas di saat yang bersamaan, kita tidak boleh melupakan sektor jasa,” ucap Phillia dalam acara peluncuran laporan The Enterprising Archipelago: Propelling Indonesia’s Productivity di Jakarta Pusat, Rabu, 30 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam paparannya, Phillia menyoroti bahwa negara dengan pendapatan per kapita tinggi mengalami penurunan jumlah pekerja sektor agrikultur. Sebaliknya, ucap Phillia, negara dengan PDB yang tinggi mengalami peningkatan jumlah pekerja di sektor jasa.

Data MCkinsey menunjukkan bahwa di Indonesia, tingkat penyerapan tenaga kerja yang tinggi di beberapa subsektor jasa belum tentu meningkatkan produktivitas. Misalnya saja, dalam perdagangan grosir dan retail, produktivitas per pekerja sebesar US$ 5.000. Angka ini lebih kecil dari Malaysia yang tingkat produktivitasnya mencapai US$ 24.000 dan Thailand yang mencapai US$ 11.000.

Contoh lainnya adalah di subsektor akomodasi dan bisnis makanan. Di Indonesia, produktivitas subsektor ini angkanya US$ 5.000, sedangkan produktivitas Malaysia dan Thailand masing-masing US$ 8.000.

Menurut Phillia, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar produktivitas di sektor jasa meningkat. Pertama, mendorong modernisasi dan formalisasi subsektor jasa, seperti perdagangan dan bisnis makanan. Kedua, mendorong pertumbuhan industri pariwisata yang berkelanjutan. Ketiga, meningkatkan pasar tenaga kerja untuk subsektor bernilai tinggi seperti jasa keuangan.

Managing Partner McKinsey Indonesia Khoon Tee Tan mengatakan Indonesia perlu menambah jumlah perusahaan menengah dan besar untuk mengejar pertumbuhan PDB. “Jadi, untuk menjadi negara berpendapatan tinggi, Indonesia perlu menambah tiga kali lipat jumlah perusahaan menengah dan perusahaan besar,” ucap Tan pada ksempatan sama.

Dalam laporan McKinsey, hanya 15 persen warga Indonesia yang bekerja di perusahaan besar. Sementara itu, jumlah pekerja di usaha mikro mencapai 59 persen. Angka ini masih lebih rendah dibandingkan negara lain yang selama beberapa tahun terakhir berhasil meningkatkan pendapatannya. Di Brasil, jumlah pekerja di perusahaan besar mencapai 37 persen, Polandia 35 persen, Meksiko 28 persen, dan Portugal 24 persen.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |