Modus dan Cara agar Rekening Bank Tidak Disalahgunakan

4 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang 2024, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah mengambil langkah tegas dalam upaya memberantas tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme. Salah satu tindakan yang dilakukan adalah memblokir sementara sebanyak 28.000 rekening bank yang tergolong pasif atau dormant.

Pemblokiran ini merupakan bagian dari strategi pengawasan terhadap potensi penyalahgunaan rekening oleh pihak tidak bertanggung jawab. Rekening yang tidak aktif ini sangat rentan untuk digunakan dalam berbagai aktivitas ilegal, termasuk perjudian daring, penipuan hingga transaksi narkotika.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Oleh karena itu, PPATK menilai penting untuk melakukan tindakan preventif agar rekening tidak disalahgunakan. Lantas bagaimana cara mencegah agar rekening tidak disalahgunakan? Dilansir dari laman OCBC, langkah awal adalah tidak menyebar nomor rekening. Meskipun pada era digital, memberikan nomor rekening adalah hal biasa namun ini bisa berbahaya.  

Nomor rekening merupakan salah satu data pribadi yang seharusnya dijaga. Pasal 4 Undang-Undang No. 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi menyatakan nomor rekening termasuk data keuangan pribadi yang sebaiknya tidak disebarkan atau dibagikan kepada sembarang orang. Selain menjaga nomor rekening, nasabah juga harus menjaga kartu ATM, pin ATM, foto KTP, kartu kredit dan nomor CVC kartu kredit. Data yang tercantum dalam kartu ATM dan kartu kredit tidak dibagikan kepada orang lain.

Ada beberapa modus penipuan digital yang melibatkan nomor rekening. Modus kejahatan tersebut antara lain:

  1. Phising

Phising adalah modus penipuan dengan membawa nama instansi atau lembaga resmi untuk meminta data pribadi. Para penipu menggunakan modus ini untuk mengakses rekening korban.

Modus phising biasanya menghubungi korban lewat telepon, email, atau SMS. Saat ini mungkin kamu juga akan menerima modus ini lewat aplikasi chat seperti Whatsapp.

  1. Pharming Handphone

Pharming dilakukan dengan mengirim link pada korban yang akan mengarahkan korban pada situs atau web palsu. Jika korban mengklik link tersebut, pelaku dapat mengakses ponsel korban dan mencuri data pribadinya.

  1. Sniffing

Sniffing adalah modus dengan memanfaatkan wifi publik untuk meretas ponsel korban dan mencuri data pribadinya. Karena itu, sebaiknya tidak menggunakan wifi publik saat kamu sedang melakukan transaksi digital.

  1. Menyalahgunakan Nomor Rekening

Nomor rekening merupakan salah satu data pribadi yang bisa digunakan sebagai syarat pengajuan pinjaman, media transaksi, dan penyimpanan uang.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |