Omar Daniel Akui Waktu Maghrib 2 Jadi Syuting Horor Paling Sehat

7 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Dikenal sering berperan dalam film horor Tanah Air, aktor Omar Daniel akhirnya kembali bermain dalam genre horor setelah dua tahun. Kali ini, ia memerankan tokoh Adi dewasa dalam Waktu Maghrib 2, sekuel dari film horor populer Waktu Maghrib (2023) yang telah ditonton lebih dari 2,4 juta penonton. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 28 Mei 2025.

Pilihan Editor: Omar Daniel Rutin Donor Darah

Pengalaman Syuting Waktu Maghrib 2

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepada Tempo di kawasan Palmerah Barat, Jakarta Barat, Senin, 5 Mei 2025, Omar menyebut proyek ini sebagai pengalaman syuting film horor paling sehat sepanjang kariernya. “Kalau fisik, tetap perlu ada persiapan. Syuting horor tuh pasti harus siap-siap buat pulang pagi,” tuturnya.

Pemeran film Qorin (2022) itu menekankan bahwa yang paling ia soroti dari proses syuting adalah apresiasinya kepada Sidharta Tata selaku sutradara. “Ini salah satu film horor yang saya bisa bilang produksinya sehat banget,” kata dia.

Ia memuji komitmen sutradara Sidharta Tata yang menurutnya berhasil membuktikan bahwa film horor bisa diproduksi dengan jam kerja yang wajar. “Mas Tata, terima kasih banyak karena bisa membuktikan bahwa syuting film horor bisa dilakukan dengan jam kerja yang sehat dan manusiawi," kata Omar.

Proses Syuting dan Komitmen Sutradara 

Sidharta Tata membenarkan pernyataan tersebut saat diwawancarai secara terpisah pada Rabu, 7 Mei 2025. Ia menjelaskan proses produksi berlangsung selama 23 hari di sejumlah titik di Yogyakarta seperti Imogiri, Godean, Sleman, hingga Kulon Progo.

"Kami masih bisa bekerja dengan fresh, jam kerja yang sehat, itu cukup, dan semua pemain senang," ujar Tata. Tantangan terbesar, menurutnya, justru datang dari adegan kesurupan yang harus dimainkan oleh aktor-aktor cilik berusia 11 hingga 14 tahun. Sutradara asal Yogyakarta itu menekankan pentingnya pendekatan yang aman dan profesional. Film ini menampilkan adegan-adegan kesurupan yang intens. Untuk itu, ia melibatkan pelatih akting Agus Kencrot.

“Dia bertugas mendampingi semua karakter, semua aktor kami. Mendampingi mereka berbicara dengan bahasa Jawa, bagaimana mereka ketika kesurupan, atau orang desa pada umumnya,” kata Tata. Ia menegaskan bahwa pendekatan ini penting agar anak-anak tidak terganggu secara psikologis. “Kami menciptakan skema situasi produksi yang sehat dan menyenangkan. Tapi saat mereka masuk frame, mereka berakting,” ungkapnya menambahkan.

Kembali ke Horor Setelah Dua Tahun

Pemeran film Waktu Maghrib 2, Omar Daniel ketika mengunjungi Kantor Tempo di Palmerah, Jakarta, 5 Mei 2025. Tempo/Ilham Balindra

Waktu Maghrib 2 merupakan film horor keempat bagi Omar Daniel. Ia mengaku kembali ke genre ini karena rindu. “Kangen sebenarnya,” tutur Omar. Selama dua tahun itu, ia lebih banyak bermain dalam film drama. Ia juga tertarik bergabung karena tahu besarnya perhatian penonton pada film pertama. 

Dalam Waktu Maghrib 2, karakter Adi muncul dalam versi dewasa, sekitar dua dekade setelah peristiwa di film pertama. Menurut Omar, ada tantangan dan tekanan dalam membentuk karakter ini. “Karena pastinya penggemar Waktu Maghrib yang pertama berekspektasi Adi sesuai dengan Adi kecil yang sebelumnya,” ucapnya.

Namun, ia diberi kebebasan penuh oleh sutradara untuk mengembangkan karakter Adi.  Ia menyebut bahwa perubahan karakter Adi cukup masuk akal karena jeda waktu 20 tahun dalam cerita. “Lebih kepada beban emosional dan trauma masa kecil yang masih terbawa hingga dewasa—itu saja yang perlu dijaga konsistensinya,” ujarnya. Untuk riset, ia lebih banyak berdiskusi dengan sutradara dan penulis.

Tentang Waktu Maghrib 2

Waktu Maghrib 2 disutradarai oleh Sidharta Tata, dengan naskah ditulis oleh Khalid Khasogi, Bayu Kurnia, dan Sidharta Tata. Film ini melanjutkan kisah 20 tahun setelah teror Jin Ummu Sibyan di desa Jatijajar. Kini, teror serupa muncul kembali di desa Giritirto, saat sekelompok anak-anak secara tak sadar membangkitkan petaka seusai menyumpahi teman-temannya saat waktu maghrib. Diproduksi oleh Rapi Films, pemeran utama film ini antara lain Omar Daniel, Anantya Kirana, Sulthan Hamonangan, Ghazi Alhabsyi, Muzakki Ramdhan, Sadana Agung, Nopek Novian, Bagas Pratama Saputra, hingga Fita Anggriani.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |