Pelabuhan Iran Diguncang Ledakan Dahsyat, 406 Terluka

8 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan orang terluka menyusul ledakan besar dan kebakaran di kota pelabuhan Iran, Bandar Abbas. Pelabuhan tersebut terletak lebih dari 1.000 kilometer di selatan ibu kota Teheran, menurut pejabat dan media pemerintah.

Dilansir dari Al Jazeera, otoritas bea cukai Iran mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ledakan terjadi pada Sabtu, 26 April 2025 di halaman kontainer Sina, yang berafiliasi dengan Organisasi Pelabuhan dan Maritim. Ledakan menyebabkan 406 orang terluka. Jumlah korban luka bisa terus bertambah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Televisi pemerintah Iran mengatakan laporan awal menunjukkan kelalaian dalam penyimpanan bahan yang mudah terbakar di lokasi tersebut. Mehrdad Hassanzadeh, direktur organisasi manajemen krisis provinsi Hormozgan, mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa para korban luka telah dipindahkan ke fasilitas medis.

Ia mengatakan bahwa petugas keselamatan sebelumnya telah mengunjungi lokasi kejadian, dan mengeluarkan peringatan keselamatan.

Perusahaan Penyulingan dan Distribusi Minyak Nasional Iran mengeluarkan pernyataan setelah ledakan tersebut. Fasilitas penyulingan minyak tak terpengaruh oleh ledakan tersebut.

“Ledakan dan kebakaran di Pelabuhan Shahid Rajaei tidak ada kaitannya dengan kilang minyak, tangki bahan bakar, kompleks distribusi, dan jaringan pipa minyak yang terkait dengan perusahaan ini,” kata perusahaan itu.

Sebelumnya, pejabat Pelabuhan dan Administrasi Maritim Hormozgan Esmaeil Malekizadeh mengatakan ledakan itu terjadi di dekat dermaga pelabuhan Shahid Rajaei. Video di media sosial menunjukkan gumpalan asap hitam besar dan bola api mengepul dari area ledakan.

Rekaman video lainnya memperlihatkan kerusakan pada bangunan dan kendaraan. Beberapa orang juga terlihat di sekitar lokasi kejadian membantu korban luka dan memeriksa kerusakan pada properti.

Pelabuhan Shahid Rajaei terutama menangani lalu lintas kontainer dan juga memiliki tangki minyak dan fasilitas petrokimia lainnya.

Pada Mei 2020, Israel dituduh melancarkan serangan siber besar-besaran di pelabuhan yang sama, yang menyebabkan kekacauan transportasi selama berhari-hari setelah merusak sistem komputer fasilitas tersebut. Ledakan itu terjadi pada saat yang sensitif karena pejabat Iran. Saat ini Iran dan Amerika Serikat sedang melakukan negosiasi ihwal kesepakatan nuklir baru.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |