Pelaku Pakai Motor Korban saat Buang Mayat dalam Karung di Tangerang

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka kasus mayat dalam karung di Tangerang, Nana alias Ragil, membawa jasad Al Bashar menggunakan sepeda motor milik korban. Nana lalu membuang tubuh rekan kerjanya itu di sebuah got di pinggir Jalan Daan Mogot, KM 21, Batu Ceper

“Tersangka mengangkat karung yang berisi mayat korban ke atas motor korban. Selanjutnya tersangka pergi menuju TKP untuk membuang mayat korban,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Wira Satya Triputra dalam konferensi pers pada Jumat, 25 April 2025.

Wira menuturkan, pembunuhan ini dipicu tersangka yang emosi karena merasa diacuhkan oleh korban. Selain itu, tersangka merasa korban bersikap sombong karena mengajarinya bekerja. Padahal, tersangka merasa sudah paham karena sebelumnya sudah pernah bekerja di tempat tersebut.

Merasa emosi oleh tingkah laku korban, Nana berniat untuk menghabisi nyawa korban. Mula-mula ia menyikut bagian tengkuk korban dengan cukup keras hingga kepala korban membentur meja dan terjatuh ke lantai.

Bukannya mengakhiri tindakannya, Nana yang melihat korban terkulai lemas justru kembali membenturkan kepala korban ke arah lantai sebanyak lima kali. Pelaku kembali memukul kepala korban dengan besi shockbreaker serta piring hingga korban tak sadarkan diri.

"Pada saat korban dalam kondisi lemas dan berusaha berdiri, tersangka membenturkan kepala korban tiga kali ke lantai. Setelah itu, tersangka menggunakan sebuah besi shockbreaker motor yang terletak di atas meja, memukul leher kanan korban sebanyak dua kali,” ucap Wira.

Usai membunuh, Nana mencari kunci sepeda motor milik korban dengan merogoh saku celana. Kunci tersebut akhirnya dapat ditemukan pelaku di dalam tas milik korban.

“Motor yang dipakai (membawa jasad korban) adalah motor si korban. Kuncinya ditemukan di dalam tas milik korban,” tutur Wira.

Nana ditangkap oleh tim gabungan Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Satuan Reserse Kriminal Polres Tanggerang Kota pada Selasa, 22 April 2025 sekitar pukul 16.00 WIB. Dia diringkus di Kelurahan Panunggangan Utara, Pinang, Kota Tangerang.