Penjelasan TikTok Soal Fitur Baru AI Alive dan Cara Kerjanya

TEMPO.CO, Jakarta - TikTok merilis fitur AI Alive yang dapat mengubah foto menjadi video. TikTok menyatakan kalau fitur yang mampu menggerakkan gambar statis tersebut merupakan yang pertama dan dapat dinikmati di dalam TikTok Stories.

“Dengan AI Alive, kreator kini dapat dengan mudah meng-animasi-kan foto mereka dan menceritakan kisah yang lebih kaya dan lebih menarik secara visual bagi komunitas mereka,” tulis TikTok dalam situs resmi, Selasa, 13 Mei 2025.

TikTok menyatakan AI Alive tersedia secara eksklusif dalam Story Camera TikTok. Gambar yang diubah oleh kecerdasan buatan atau AI menjadi video akan disempurnakan dengan menambah efek gerakan sesuai atmosfer yang ada dan kreativitas. Aplikasi asal Cina ini menambahkan, kendali penggunaan berbagai komponen di dalam AI Alive tetap berada di tangan pengguna.

Sebagai contoh, AI Alive bisa menyesuaikan kondisi sebuah foto situasi matahari terbenam perlahan menjadi malam yang gelap disertai suasana lingkungan sekitar. “AI Alive membuka kemungkinan kreatif ini, membawa konten sehari-hari ke tingkat berikutnya,” tulis TikTok.

TikTok menyatakan teknologi ini menjalani berbagai pemeriksaan kepercayaan dan keselamatan untuk melindungi pengguna. Teknologi moderasi akan meninjau foto yang digunakan beserta permintaan pembuatan AI tertulis sebelum diunggah oleh pengguna. “Pemeriksaan keselamatan terakhir terjadi setelah kreator memutuskan untuk meunggah ke Cerita mereka.”

Sesama pengguna tetap dapat melaporkan konten yang dibuat AI Alive apabila terdapat potensi pelanggaran yang ditetapkan TikTok. Cerita yang dibuat AI Alive juga akan diberikan label ‘dibuat oleh AI’ untuk memberikan transparansi tentang pembuatan konten.

Ikon AI Alive akan muncul di bilah sisi kanan pada halaman edit foto. Setelah membuat dan mengunggah cerita buatan AI Alive, orang-orang dapat melihat konten tersebut dari dalam feeds ‘Untuk Anda’ dan ‘Mengikuti’, serta di halaman profil.