Penumpang Ini Diberi Rp 50 Juta untuk Ganti Penerbangan

3 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Penumpang pesawat biasanya akan merasa kesal jika disuruh ganti penerbangan. Tapi, seorang penumpang maskapai penerbangan Delta Air Lines di Amerika Serikat justru merasa senang. Alasannya, ia ditawari US$ 3.000 atau Rp 50,6 juta agar mau pindah.  

Dalam unggahan di Reddit, penumpang itu menceritakan bagaimana mereka menerima voucher untuk turun dari pesawat rute Chicago O'Hare ke Seattle pada Senin, 21 April 2025. Menurut dia, penumpang diturunkan karena pesawat mengalami masalah keseimbangan bahan bakar. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penumpang pesawat itu memesan tiket penerbangan Delta dari Chicago O’Hare ke Seattle, berangkat pukul 7.50 pagi, pada Senin setelah Paskah. Biasanya itu merupakan hari perjalanan paling padat di Amerika Serikat. Ia naik pesawat di Zona 2, mengambil kursi di baris 10, dan duduk.

Kemudian, seorang petugas gerbang berjalan ke depan kelas utama, tanpa mikrofon, tanpa pengumuman besar, dan dengan santai mengatakan sesuatu yang terdengar seperti mimpi. "Kami mencari dua sukarelawan untuk turun dari pesawat karena masalah keseimbangan bahan bakar. Kompensasinya adalah $3.000," kata penumpang itu, menirukan ucapan petugas gerbang.

Kedengarannya seperti mimpi. Ia hampir tidak percaya, tapi ia tetap mengangkat tangan. "Tidak ragu-ragu. Saya tidak membiarkan orang lain melakukannya terlebih dahulu. Penumpang lain mengangkat tangan mereka tepat setelah itu,” kata penumpang itu, seperti dilansir New York Post.

Kompensasi Berupa Voucher

Ia menulis di utas tersebut bahwa Delta memberikan dua voucher, satu berupa kredit $2.000 dan yang lainnya $1.000. “Tampaknya Delta tidak dapat mengeluarkan lebih dari $2.000 sekaligus, jadi mereka membaginya.”

Kredit tersebut tidak terbatas untuk penerbangan Delta saja, tetapi juga dapat dikonversi menjadi kartu hadiah sebenarnya untuk dibelanjakan di ritel besar. Penumpang itu jelas senang karena mendapat $3.000. Selain dapat uang, ia memiliki lebih banyak waktu dengan keluarga sebelum naik pesawat lagi pulang.

Ia mengira bahwa ia hanya satu dari dua orang yang beruntung dalam penerbangan itu. Tapi ia baru tahu kemudian bahwa ada pergantian pesawat. Bahkan sebelum keberangkatan dimulai, Delta telah menawarkan US$ 1.700 atau Rp 28,7 juta kepada 22 penumpang yang secara sukarela turun dari pesawat yang sama untuk mengambil penerbangan berikutnya. Namun karena pengguna Reddit ini mengajukan diri setelah penumpang naik, dan karena persyaratan operasional yang terkait dengan penyeimbangan bahan bakar, ia menerima pembayaran tertinggi di pesawat tersebut. 

Sering Terjadi dalam Penerbangan

Ternyata hal itu sering terjadi di penerbangan Amerika. Menurut Travel and Tour World, askapai penerbangan biasanya meminta sukarelawan untuk turun sebelum proses naik pesawat dimulai, tetapi dalam kasus ini, permintaan tersebut diajukan setelah banyak penumpang naik pesawat. Biasanya, tawaran kompensasi diajukan di pintu gerbang dan secara bertahap ditingkatkan hingga cukup banyak penumpang yang mengajukan diri. Namun, dalam kasus ini, maskapai penerbangan menawarkan setelah penumpang naik pesawat sehingga jadi kesempatan yang langka dan menguntungkan bagi penumpang.

Dalam kolom komentar, seorang pengguna Reddit mengatakan bahwa ia juga pernah mendapatkan penawaran yang sama. Voucher itu, kata dia, bisa digunakan untuk membayar PayPal. "Jadi saya menjadikannya sebagai info PayPal saya dan membayar istri saya, yang kemudian menyetorkannya ke rekening bank kami. Ada biaya untuk melakukannya, tetapi dari $3k yang kami kantongi sekitar $2.950 (Rp 49,7 juta),” kata dia. 

Seorang pengguna lain mengatakan bahwa ia juga pernah mengalaminya, tapi dengan tawar-menawar. Nilai kompensasi dibuka dengan harga US$ 500 atau Rp 8,4 juta, lalu naik jadi US$ 1.000 atau Rp 16,8 juta tepat sebelum baik. "Saya naik dan mereka menawar US$ 1.500 (sekitar Rp 25 juta) untuk satu lagi, pria di belakang berteriak US$ 1.800 (Rp 30,3 juta) dan mereka mengambilnya seharga US$ 1.800,” kata dia.

Bagi pelancong dengan jadwal perjalanan yang fleksibel, penawaran ini menguntungkan. Itu sebabnya, para pakar perjalanan menyarankan untuk membuat jadwal fleksibel, terutama selama periode penerbangan sibuk. Selain itu, memahami detail penawaran kompensasi, seperti apakah voucher lebih menguntungkan daripada kartu hadiah, dapat membantu pelancong memaksimalkan nilai dari keuntungan itu.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |