Periklindo Desak Pemerintah Perjelas Insentif Motor Listrik dan Aturan TKDN

GOOTO.COM, Jakarta - Persatuan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) kembali menggelar ajang pameran otomotif ramah lingkungan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS 2025) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, hingga tanggal 4 Mei 2025.

Iklan

Usai kegiatan opening ceremony acara pameran tersebut, Ketua Umum Periklindo Moeldoko mengaku akan mendesak pemerintah untuk memperjelas masalah kebijakan yang hingga saat ini menggantung.

Apalagi, menurutnya, dunia usaha saat ini sangat menantikan keputusan pemerintah dalam menentukan kebijakan mengenai keberlangsungan dukungan terhadap industri kendaraan listrik. 

“Kalau ada subsidi, apa bentuknya? Seperti contoh subsidi untuk sebuah motor, dilanjutkan atau tidak? Kalau dilanjutkan seperti apa? Ini perlu kepastian. Karena dunia usaha saat ini mengalami situasi yang nggak nyaman. Ada terjadi stagnan market, pasar berhenti. Karena apa? Karena konsumen menunggu kebijakan itu,” ujar Moeldoko di PEVS 2025.

Selain itu, ia juga menginginkan adanya kepastian mengenai kebijakan teknis yang dapat menunjang industri otomotif Electric Vehicle (EV) di Indonesia, baik TKDN, PPN, ataupun yang lainnya. 

“Seperti contoh, kepastian tentang TKDN, ini harus jelas seperti apa, yang dimaksud fleksibilitas itu seperti apa. Kalau saya mengatakan bahwa perlu memang fleksibilitas, tetapi terhadap proyek-proyek nasional yang memerlukan teknologi tinggi yang belum bisa dibuat di Indonesia,” tambahnya. 

Periklindo sendiri berharap, kebijakan-kebijakan seperti insentif motor listrik yang sempat diberikan sebelumnya dapat diberlakukan kembali, termasuk subsidi Rp 7,5 juta untuk direct, dan konversi sebesar Rp 10 juta.

Kendati demikian, Moeldoko mengaku akan terbuka dan menerima apabila pemerintah mengeluarkan kebijakan baru yang dinilai lebih baik. Pada intinya, ia ingin menegaskan bahwa pihaknya dan dunia usaha  hanya memerlukan kepastian dari para pemangku kebijakan.

Periklindo sendiri disebut belum menerima panggilan untuk berdiskusi lebih lanjut dengan pemerintah. Mereka mengatakan akan terus menunggu, mengingat permasalahan ini masih menjadi pembicaraan internal. 

RIFQI DHEVA ZA’IM | ERWAN HARTAWAN

Pilihan Editor: Hasil MotoGP Spanyol 2025: Alex Marquez Juara, Quartararo Akhirnya Podium

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto