Pramono Segera Luncurkan Rute Baru Transjabodetabek

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung akan meluncurkan rute baru Transjabodetabek pada Kamis, 24 April 2025. Trayek tersebut akan menghubungkan kawasan Blok M, Jakarta Selatan dengan Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten.

Pramono menyampaikan peluncuran rute baru pada 24 April itu bertepatan dengan Hari Transportasi Nasional. Dia menyampaikan Pemerintah Provinsi Jakarta juga akan menggratiskan biaya naik transportasi umum, yaitu Transjakarta, MRT, dan LRT pada hari tersebut.

Menurut Pramono, pembukaan trayek baru Transjabodetabek merupakan hasil kerja sama Pemerintah Provinsi Jakarta dengan Pemerintah Provinsi Banten. Setelah pembukaan trayek Blok M - Alam Sutra, Pramono mengatakan dirinya berencana menghadirkan empat rute lainnya. "Semuanya menghubungkan Jakarta dengan kota-kota di sekitar Jakarta," ujar mantan Sekretaris Kabinet era presiden ketujuh Joko Widodo itu.

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno dan Gubernur Banten Andra Soni sebelumnya membahas rencana pembangunan sarana transportasi umum lintas wilayah. Salah satu yang mereka bicarakan adalah wacana perluasan layanan kendaraan umum Transjakarta menjadi TransJabodetabek yang akan melintasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Rano Karno menyebut pemerintah daerah Jakarta dan Banten sedang menyiapkan draf transportasi Jabodetabek. "Kalau dulu Transjakarta sudah melayani hingga mencapai kota penyangga Jakarta, sekarang kita akan memperpanjang menjadi Trans-Jabodetabek," kata Rano saat mengunjungi Kantor Pemerintah Provinsi Banten di Kota Serang, Banten pada Jumat, 11 April 2025 seperti dikutip dari keterangan tertulis.

Rano mennyebut transportasi umum TransJabodetabek akan melintasi wilayah Banten. Khususnya, dia menyebut wilayah Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang.

Lebih lanjut, Rano menyatakan wacana transportasi Trans-Jabodetabek di masa depan akan lebih ambisius. "Salah satunya, MRT akan sampai ke sana (Banten). Nanti kita akan hitung pool-nya ada di mana," ucap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.