PSI Akan Bahas AD/ART untuk Skema One Man One Vote

6 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Steering Committee Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Benidiktus Papa mengatakan Kongres PSI berpeluang membahas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PSI untuk mengakomodir skema one man one vote.

PSI akan menggelar sistem pemilihan ketua umum dengan konsep one man, one vote yang disebutnya pemilihan raya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beny, panggilan akrab Benediktus Papa, mengakui skema ini mengadopsi konsep partai super terbuka yang digagas mantan presiden Jokowi. Beny menyatakan PSI ingin keterlibatan seluruh anggota dalam menentukan keputusan strategis partai. 

“Betul bahwa pemilu raya satu anggota satu suara merupakan adopsi dari gagasan partai super terbuka Pak Jokowi. Kami ingin keterlibatan seluruh anggota dalam menentukan keputusan-keputusan strategis partai,” kata Beny saat dihubungi Tempo, Sabtu, 17 Mei 2025.

Skema one man one vote merupakan sistem pemilihan ketua umum yang bakal diadopsi PSI. Ketua Umum PSI saat ini, Kaesang Pangarep, ditetapkan menjadi ketua umum dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI, 25 September 2023. Ia ditetapkan sebagai ketum hanya dua hari setelah mendapat kartu tanda anggota (KTA) PSI, 

Beny menjelaskan, dalam kongres, PSI akan membahas penyesuaian aturan sesuai dengan kebutuhan organisasi. Termasuk menyesuaikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PSI untuk mengakomodir skema one man one vote.

“Bisa saja dalam kongres akan ada penyesuaian-penyesuaian itu. Sepanjang untuk menjawab kebutuhan partai ke depan dengan tantangan yang ada,” ucap Beny.

Sebelumnya, Jokowi sempat mengungkapkan keinginannya untuk membentuk partai politik super terbuka (Tbk). Ide membentuk partai itu pertama kali keluar saat Jokowi melakukan wawancara dengan Najwa Shihab yang ditayangkan di kanal YouTube Najwa Shihab, 11 Februari 2025.

Dia mengatakan format partai super Tbk memiliki gambaran konsep seperti perusahaan terbuka atau partai super Tbk yang bisa menerima semua kalangan.

PSI membuka pendaftaran bakal calon ketua umum partai pada 13 Mei 2025 hingga akhir bulan ini. Proses penetapan dan pengumuman nama-nama calon ketua umum rencananya dilakukan hingga 18 Juni 2025. Setelah itu, para calon ketum akan melaksanakan proses kampanye mulai 19 Juni hingga 11 Juli 2025.

Selanjutnya, pada 10 Juli 2025, PSI akan mengumumkan daftar pemilih tetap pemilu raya partai. Sedangkan mulai 12 hingga 19 Juli 2025, partai memasuki masa pencoblosan. Adapun rangkaian tahapan pemilu raya ini akan bermuara pada Kongres PSI. Pengumuman hasil pemilu raya PSI rencananya akan dilakukan dalam Kongres PSI pada 19 Juli 2025, di Solo, Jawa Tengah.

Septia Ryanthie dan Daniel Ahmad Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |