Rekam Jejak Cak Lontong dari Komedi ke Panggung Politik

4 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. resmi mengangkat Lies Hartono atau yang lebih dikenal dengan nama Cak Lontong sebagai anggota Dewan Komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar baru-baru ini. Selain Cak Lontong, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso juga ditunjuk menjadi komisaris, sementara posisi Komisaris Utama diisi oleh Irfan Setiaputra.

Pengangkatan Dewan Komisaris Ancol ini menjadi sorotan lantaran Cak Lontong lebih dikenal sebagai presenter, pelawak, sekaligus aktor yang malang melintang di dunia hiburan Tanah Air. Namun, belakangan kiprahnya juga merambah ke ranah politik. Ia sebelumnya menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan Pramono Anung-Rano Karno dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024, mematahkan spekulasi yang sempat beredar bahwa Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan bergabung dalam tim tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain mengumumkan perubahan susunan dewan komisaris, dalam RUPST itu Ancol juga melaporkan kinerja tahun buku 2024. Perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 1,266 triliun, dengan 75,11 persen kontribusi berasal dari segmen peristiwa. Sisanya berasal dari sektor real estate serta perdagangan dan jasa. Ancol juga menetapkan pembagian dividen sebesar Rp 24 per lembar saham, dengan total nilai mencapai Rp 38,4 miliar atau setara dengan 21,60 persen dari laba bersih.

Lahir di Magetan, Jawa Timur pada 7 Oktober 1970, Cak Lontong dikenal sebagai pelawak dengan gaya khas: anekdot absurd dan permainan kata-kata yang mengundang tawa sekaligus berpikir. Lulusan Institut Teknologi Sepuluh November atau ITS Surabaya ini menempuh jalan panjang sebelum mencapai popularitas.

Sebelum namanya besar, ia pernah mengalami pengalaman pahit ketika ide acara yang ia ajukan justru diambil alih tanpa pemberitahuan. Namun, pengalaman itu tidak mematahkan semangatnya. Ia memilih memperkuat karakter komedinya dan perlahan mulai dikenal publik. Pada 2010, ia mendapat peran dalam sebuah sinetron, lalu membintangi film-film seperti Comic 8 dan Talak 3. Ia juga mengukir kesuksesan lewat acara kuis Waktu Indonesia Bercanda yang tayang pada 2016.

Di luar dunia hiburan, Cak Lontong memiliki hobi mengoleksi sepeda Brompton, dengan jumlah koleksi yang mencapai lebih dari 40 unit. Lewat akun Instagram pribadinya, ia kerap membagikan potret kesenangan tersebut kepada para penggemarnya.

Kukuh S. Wibowo, Rachel Farahdiba Regar, dan Alif Ilham Fajriadi berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |