Sean 'Diddy' Combs Tolak Tawaran Pengakuan Bersalah

4 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Sean ‘Diddy’ Combs menolak tawaran kesepakatan pengakuan bersalah dalam kasus dugaan pemerasan dan perdagangan seks yang menjeratnya. Pernyataan ini diungkapkan Asisten Jaksa Amerika Serikat, Madison Smyser, dalam sidang di Pengadilan Federal Manhattan, Jumat, 25 April 2025 seperti dilaporkan NBC News. Smyser tidak merinci isi tawaran yang diajukan pemerintah. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Combs sebelumnya telah mengajukan pembelaan tidak bersalah atas lima dakwaan yang menuduhnya menggunakan ancaman kekerasan fisik dan intimidasi untuk memaksa perempuan terlibat dalam pesta seks yang disebut ‘freak offs’.

Video Kekerasan Jadi Bukti Kunci

Dilansir dari Variety, dalam sidang yang sama, Hakim Distrik Amerika Serikat, Arun Subramanian, menolak permintaan tim kuasa hukum Combs untuk mengecualikan video pengawasan hotel yang memperlihatkan Combs menyerang mantan kekasihnya, Casandra Ventura, di Los Angeles pada 2016. 

Video tersebut, yang pertama kali ditayangkan CNN tahun lalu, menunjukkan Combs mengenakan hanya handuk putih, memukul, menendang, menyeret Ventura di koridor hotel, dan melempar vas bunga ke arahnya. Tim pembela menuduh video itu telah "diubah, dimanipulasi, dipercepat, dan diedit tidak sesuai urutan", namun CNN membantah keras tuduhan itu. Dalam pernyataan resminya, CNN menegaskan bahwa mereka tidak pernah mengubah video dan tidak menghancurkan salinan asli rekaman tersebut.

Permintaan Maaf Sean 'Diddy' Combs

Setelah video kekerasan itu tersebar, Combs secara terbuka meminta maaf. "Saya benar-benar kacau. Saya mencapai titik terendah. Tapi saya tidak mencari-cari alasan," ujar Combs dalam video pernyataan. Produser musik kenamaan Hollywood itu juga menyampaikan penyesalan mendalam.

"Perilaku saya dalam video itu tidak bisa dimaafkan. Saya mengambil tanggung jawab penuh. Saya jijik saat melakukannya, saya jijik sekarang," ucapnya. Ia mengaku telah mencari bantuan profesional, menjalani terapi, serta masuk rehabilitasi untuk memperbaiki dirinya.

Sean Combs atau Diddy. Instagram.com/@diddy

"Saya memohon ampunan dan rahmat Tuhan. Saya sungguh-sungguh minta maaf dan bertekad menjadi manusia yang lebih baik setiap hari. Saya tidak meminta pengampunan. Saya sungguh menyesal," ujar Combs.

Ventura, yang pernah bernaung di bawah label musik milik Combs dengan nama panggung Cassie, sebelumnya mengajukan gugatan pada 2023 atas tuduhan kekerasan seksual, fisik, dan emosional selama bertahun-tahun. Gugatan itu diselesaikan dengan cepat, dan pengacara Combs menegaskan penyelesaian itu bukan merupakan pengakuan bersalah.

Pembelaan dan Barang Bukti Tambahan

Dalam dakwaan, dilansir dari NBC News, jaksa mendeskripsikan ‘freak offs’ sebagai pertunjukan seks yang dirancang dan diarahkan Combs, sering kali berlangsung berhari-hari, melibatkan beberapa pekerja seks, dan direkam dalam bentuk video. 

Saat menggerebek rumah Combs di Los Angeles dan Miami Beach September tahun lalu, agen federal menyita berbagai barang yang berkaitan dengan pesta tersebut, termasuk narkotika, lebih dari seribu botol minyak bayi dan pelumas, serta perangkat elektronik berisi rekaman pesta seks dengan banyak korban.

Tim kuasa hukum Combs berpendapat bahwa semua hubungan tersebut terjadi atas dasar suka sama suka. Dalam sidang, mereka juga mengisyaratkan akan membela kliennya dengan menyatakan gaya hidup Combs sebagai seseorang yang gemar bertukar pasangan—bukanlah tindak kriminal.

Smyser menyatakan bahwa sebagian video pesta seks tersebut akan diputar di persidangan, namun meminta agar tayangan itu hanya ditonton juri dan kuasa hukum, tanpa disebarluaskan ke publik. Video tersebut, menurut jaksa, menampilkan korban, pekerja seks, dan kadang-kadang Combs sendiri.

Jadwal Persidangan Sean 'Diddy' Combs

Pemilihan juri akan dimulai pada 5 Mei 2025, sementara pembukaan sidang dijadwalkan berlangsung pada 12 Mei 2025. Ventura diperkirakan akan memberikan kesaksian secara langsung dengan menggunakan nama aslinya. Persidangan diperkirakan berlangsung selama delapan hingga sepuluh minggu. Saat ini Combs tetap mendekam di Pusat Penahanan Metropolitan, Brooklyn sejak penangkapannya pada September tahun lalu.

VARIETY | NBC NEWS

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |