Sha Ine Febriyanti Ungkap Pentingnya Validasi Masalah dalam Keluarga

6 hours ago 2

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris, Sha Ine Febriyanti menyampaikan secara halus perihal pentingnya value parenting untuk para orang tua melalui film Mungkin Kita Perlu Waktu. Pemeran dalam film Budi Pekerti ini mengingatkan lagi soal masalah-masalah tidak melulu kelihatan atau selalu harus muncul di permukaan 

"Sekilas, seperti enggak ada problem, tetapi ternyata ada masalah yang di balik yang enggak kelihatan gitu. Sangat tipis batasannya  dan ternyata itu menggerogoti internasl masing-masing orang yang ada di keluarga, lalu nanti akhirnya menjadi bom waktu pada saatnya gitu, kan," ucap Ine kepada Cantika, Selasa, 18 Maret 2025. 

Perlu dipahami, lanjut Ine bahwa tidak sedikit keluarga yang masih merasa bahwa mereka adalah keluarga harmonis sehingga denial jika ada masalah, padahal tidak ada keluarga yang benar-benar harmonis. Kalau dalam case film Mungkin Kita Perlu Waktu, menurut Ine letak masalah atau yang jadi baterainya kan di si ayah yang selalu mencoba berupaya tidak ada masalah dan keluarga mereka baik-baik saja, itu sudah jadi masalah sebenarnya. 

Secara implisit, menurut Ine dalam keluarga ini masalahnya ada dalam persepsi mereka masing-masing. Mulai dari anaknya si ayah dan ibu, ada tiga persepsi yanng semuanya rumpang. Persepsi tersebut kelamaan makin kuat dan dan ini terus-menerus menggerogoti sehingga ketika dibenturkan malah jadi hancur.

"Jatuhnya jadi ngeri banget kan, enggak berasa bermasakah, mereka merasa semua baik-baik saja tapi malah enggak bisa diselamatkan. Yang bisa menyelamatkan adalah kebesaran hati semua anggota keluarga untuk menerima bahwa memang sedang sakit," ucap Ine yang aktif di dunia teater ini. 

Nilai parentingnya dikatakan Ine soal value komunikasi. Di dalam satu rumah tangga kalau komunikasinya tidak sehat itu pasti akan memicu masalah. "Nah ditambah lagi mungkin dengan masalah-masalah yang kita juga enggak bisa kelihatan Masalah itu kan enggak selalu harus muncul ke permukaan." 

"Ini mungkin ini bukan parenting yang secara verbal memberitahu seperti apa keluarga harmonis atau ideal. Tapi, ini sebenarnya kita ngasih tahu contoh bahwa ternyata komunikasi begitu penting. Komunikasi bahwa mengenali bahwa kita ini lagi bermasalah itu penting. Memvalidasi perasaan-perasaan para anggota keluarga itu juga tak kalah penting," imbuh Ine. 

Tentang Mungkin Kita Perlu Waktu

Aktris Sha Ine Febriyanti ketika media visit film "Mungkin Kita Perlu Waktu" di kantor Tempo, Jakarta, 18 Maret 2025. Tempo/Fajar Januarta

Mungkin Kita Perlu Waktu sebelumnya ditayangkan perdana dalam kompetisi Indonesian Screen Awards di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024. Film ini mengangkat trauma yang dialami Ombak dan keluarganya setelah kehilangan seorang anggota keluarga. Restu (Lukman Sardi) berusaha menekan emosinya demi menjaga keseimbangan keluarga, sementara Kasih (Sha Ine Febriyanti) memilih beribadah umroh untuk mencari ketenangan.

Di tengah perbedaan cara berduka ini, Ombak mulai menjalani terapi dengan Nana (Asri Welas), seorang psikolog. Namun, Kasih menentang metode tersebut dan lebih percaya pada penyembuhan spiritual. Konflik dalam keluarga ini menjadi inti dari narasi yang mengangkat isu kesehatan mental dengan pendekatan yang lebih kompleks. Diproduksi oleh Kathanika Films, Adhya Pictures, dan Karuna Pictures, dan juga diperankan Tissa Biani. film ini dijadwalkan tayang di bioskop Tanah Air pada 15 Mei 2025.

Pilihan Editor: Intip Perjalanan Karier Sha Ine Febriyanti, Pemeran Prani dalam Film Budi Pekerti

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |