Terpuruk di Belakang Nvidia, Intel Dikabarkan Bakal Pangkas Pegawai Lagi

4 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Intel Corp. kemungkinan akan mengumumkan pada pekan ini rencananya untuk memangkas lebih dari 20 persen pegawai. Jumlah pegawai Intel telah sebelumnya berkurang menjadi sekitar 120 ribu pascapemangkasan 2022 atau dampak pandemi Covid-19. Lalu, efisiensi pada 2024 lalu telah kembali menyusutkannya menjadi 108.900.

Pemangkasan terkini bertujuan menghapus birokrasi di perusahaan raksasa pembuat chip yang berbasis di Santa Clara, California, Amerika Serikat, tersebut. "Langkah ini adalah bagian dari upaya merampingkan manajemen dan membangun ulang sebuah budaya yang engineering-driven," kata seseorang yang mengetahui rencana itu kepada Bloomberg dalam artikelnya yang dipublikasi Rabu, 23 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika terbukti benar, pemangkasan ini akan menjadi langkah restrukturisasi besar pertama Intel di bawah CEO Lip-Bu Tan yang baru menjabat sebulan. Hingga informasi itu dikutip, belum ada keterangan dari Intel untuk menanggapinya.

Tan saat ini berusaha membangkitkan Intel dari keterpurukan penjualan selama tiga tahun berturut-turut. Pernah begitu lama mendominasi pasar chip PC dan pusat data, Intel kini telah kalah bersaing dari Nvidia Corp. Gara-garanya, kelambanan merespons perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). 

Belum lama ini Tan merestrukturisasi jajaran pimpinan di perusahaan itu. Dia mempromosikan networking chip chief Sachin Katti menjadi chief technology officer dan artificial Intelligence chief. Bersama dengan itu, Tan membuat grup chip AI dan chip pusat data, juga grup chip PC, untuk melapor langsung kepadanya.

"Saya ingin menyingsingkan lengan baju bersama tim produk dan rekayasa sehingga saya dapat mencari tahu apa yang dibutuhkan untuk memperkuat solusi kami," katanya dikutip dari Techi.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |