Transformasi Assu'ala di Qodrat 2
Dalam film Qodrat (2022), Assu'ala digambarkan sebagai entitas kegelapan yang merasuki tubuh anak Ustad Qodrat dan menghancurkan kehidupannya. Wujud Assu'ala saat itu divisualisasikan sebagai anjing ganas yang dibuat menggunakan teknologi CGI, menghadirkan suasana mencekam tanpa harus tampil sebagai sosok manusia.
Namun di sekuelnya, Assu'ala benar-benar hidup. Ia menjelma sebagai makhluk iblis bertanduk yang diperankan langsung oleh Teuku Rifnu Wikana. “Sosok tersebut kami hadirkan nyata di layar, lengkap dengan prostetik khusus, riasan rumit, dan intensitas akting yang kuat,” ungkap sutradara Charles Gozali.
Assu'ala, sosok iblis di film Qodrat 2 yang dibintangi oleh Teuku Rifnu Wikana. Dok. MAGMA Entertainment
Teuku Rifnu Wikana dipilih sebagai pemeran Assu'ala karena telah dikenal sebagai aktor senior dengan jam terbang tinggi dan kemampuan transformasi karakter yang diakui secara luas. Dengan perwujudan fisik Assu'ala yang diperankan secara total oleh Teuku Rifnu, intensitas pertarungan antara baik dan jahat di film Qodrat 2 menjadi semakin sengit.
Qodrat 2 Tembus 1 Juta Penonton dalam 7 Hari
Film Qodrat 2 mengumpulkan lebih dari 1,4 juta penonton dalam 9 hari penayangan di bioskop. Film yang tayang mulai Senin, 31 Maret 2025 ini berhasil tembus 1 juta penonton di hari ke-7.
Qodrat 2 melanjutkan kisah dari film pertamanya. Ustad Qodrat menghadapi ujian terberatnya ketika istrinya, Azizah, menjadi target utama iblis untuk mengguncang keteguhan imannya. Film ini menggambarkan betapa beratnya perjuangan mempertahankan keimanan di tengah godaan dan cobaan, serta menunjukkan bagaimana iblis bisa merusak hubungan manusia. Namun dengan cinta dan keimanan, Azizah yang sempat tersesat akhirnya bertaubat dan kembali ke pelukan suaminya yang membimbingnya dengan penuh keikhlasan.
Film ini dibintangi oleh Vino G. Bastian sebagai Qodrat, Acha Septriasa sebagai Azizah, Donny Alamsyah sebagai Sukardi, Della Dartyan sebagai Purwanti, Hana Saraswati sebagai Sri, dan Septian Dwi Cahyo sebagai Safih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini