INFO NASIONAL - Sebagai upaya mendorong gaya hidup berkelanjutan, pemilihan alat elektronik rumah tangga yang hemat energi menjadi langkah konkret yang dapat dilakukan. Selain menekan biaya listrik bulanan, penggunaan perangkat hemat energi juga berkontribusi langsung terhadap pelestarian lingkungan.
Berbagai perangkat seperti mesin cuci, kulkas dua pintu, hingga rak TV minimalis kini hadir dengan teknologi hemat energi yang mampu menekan konsumsi daya tanpa mengurangi performa. Berikut tips memilih alat elektronik yang hemat energi, demi mengurani emisi karbon.
Memahami Label Hemat Energi pada Alat Elektronik
Memilih alat elektronik hemat energi dapat dimulai dengan memperhatikan label sertifikasi seperti SNI atau Energy Star. Label ini menandakan bahwa produk telah memenuhi standar efisiensi energi dan lebih ramah lingkungan. Contohnya, kulkas dua pintu berlabel energi baik bisa menghemat listrik hingga 40 persen. Memilih produk dengan rating energi tinggi tak hanya mengurangi biaya, tapi juga mendukung pelestarian lingkungan.
Pilih Alat Elektronik yang Memiliki Fitur Hemat Energi
Banyak produsen alat elektronik rumah tangga kini melengkapi produknya dengan teknologi hemat energi yang dapat mengurangi konsumsi daya listrik. Fitur-fitur ini dirancang untuk menyesuaikan penggunaan energi dengan kebutuhan pengguna, sehingga hanya menggunakan daya yang diperlukan pada setiap saat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti mesin cuci 1 tabung dengan teknologi inverter yang mampu menyesuaikan kecepatan motor sesuai dengan jumlah pakaian yang dicuci. Mesin cuci inverter ini menggunakan lebih sedikit daya karena tidak membutuhkan daya tinggi secara konstan. Selain itu, mesin cuci dengan fuzzy logic dapat menyesuaikan jumlah air dan waktu pencucian, mengoptimalkan penggunaan energi dan air.
Pilih Produk dengan Teknologi yang Memperpanjang Umur Alat Elektronik
Keberlanjutan dalam penggunaan alat elektronik juga berarti memilih produk yang lebih tahan lama dan tidak sering rusak. Produk yang lebih tahan lama mengurangi frekuensi penggantian dan penggunaan barang-barang elektronik baru, yang secara tidak langsung menghemat energi dalam proses produksi dan distribusi barang baru.
Sebagai contoh, kulkas 2 pintu yang dilengkapi dengan kompresor digital sering kali lebih efisien karena kompresor ini beroperasi dengan lebih stabil dan memiliki umur pakai yang lebih lama. Kulkas ini juga menggunakan penerapan teknologi pendinginan yang lebih merata, sehingga dapat mengurangi energi yang diperlukan untuk menjaga suhu tetap stabil di dalam kulkas.
Memperhatikan Kapasitas dan Ukuran Alat Elektronik
Memilih alat elektronik dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan rumah tangga adalah langkah penting dalam menghemat energi. Alat elektronik yang terlalu besar untuk ukuran rumah atau jumlah penghuni akan menggunakan lebih banyak energi dari pada yang diperlukan.
Perhatikan Fitur Penghemat Energi pada Kulkas
Kulkas adalah salah satu alat elektronik rumah tangga yang mengkonsumsi energi cukup besar. Namun, dengan memilih kulkas 2 pintu yang tepat bisa mengurangi konsumsi listrik secara signifikan. Kulkas modern seperti ini dilengkapi dengan sistem pendinginan yang lebih efisien, door cooling, dan multiairflow yang memungkinkan suhu di dalam kulkas tetap stabil dengan penggunaan daya yang minimal. Selain itu, pastikan kulkas memiliki mode hemat energi, seperti mode eco-mode yang secara otomatis mengatur suhu dan kinerja kompresor berdasarkan kondisi luar.
Investasi pada Alat Elektronik dengan Teknologi Cerdas
Teknologi smart home semakin populer dan banyak alat elektronik rumah tangga yang sekarang dapat terhubung dengan internet untuk mengoptimalkan penggunaan energi. Smart TV, mesin cuci pintar, atau bahkan AC pintar dapat diprogram untuk beroperasi hanya ketika dibutuhkan dan dimatikan secara otomatis saat tidak digunakan.
Selain itu, produk dengan fitur timer atau scheduling memungkinkan untuk mengatur alat elektronik agar beroperasi pada jam tertentu atau saat konsumsi daya listrik sedang rendah. Ini sangat membantu untuk mengurangi penggunaan energi secara bersamaan pada jam sibuk.
Pastikan Memilih Alat Elektronik dengan Desain yang Efisien
Desain alat elektronik juga mempengaruhi efisiensinya. Rak TV minimalis misalnya, tidak hanya memberikan penampilan yang lebih rapi, tetapi juga dapat mengurangi kebutuhan akan banyak kabel dan perangkat tambahan yang bisa menambah konsumsi energi. Desain yang efisien dan fungsional memungkinkan alat elektronik bekerja lebih baik, tanpa konsumsi daya yang berlebihan. Selain itu, pastikan juga memilih alat elektronik yang mudah untuk dirawat dan dibersihkan, karena alat yang terawat dengan baik biasanya lebih efisien dalam penggunaan energi.
Menjaga Kebiasaan Penggunaan Alat Elektronik yang Tepat
Selain memilih alat elektronik yang hemat energi, kebiasaan penggunaan alat elektronik juga sangat mempengaruhi efisiensi energi. Misalnya, mematikan mesin cuci dan AC saat tidak digunakan atau saat ruangan sudah cukup sejuk dapat mengurangi penggunaan energi. Begitu juga dengan kulkas 2 pintu yang tidak perlu dibuka terlalu sering atau terlalu lama, karena ini akan menyebabkan peningkatan konsumsi energi.
Dengan memperhatikan label energi, memilih produk dengan teknologi hemat energi, serta kebiasaan penggunaan yang bijak pada alat elektronik rumah tangga, dapat mengurangi biaya listrik sekaligus berdampak positif bagi lingkungan. (*)