TEMPO.CO, Purwakarta - Pengelola jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi melakukan pekerjaan pemeliharaan jalan selama tiga hingga empat hari ke depan. Hal ini diampaikan oleh Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Agni Mayvinna.
Agni menyatakan pemeliharaan jalan tol itu dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Selain itu, kegiatan perbaikan jalan di ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi juga untuk menjaga Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pekerjaan pemeliharaan dan perkerasan jalan di ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi akan dilaksanakan pada Selasa, 13 Mei 2025 hingga Jumat, 16 Mei 2025," tertulis di keterangan resmi, seperti dikutip dari Antara, Rabu, 14 Mei 2025.
Kegiatan pekerjaan pemeliharaan dan perkerasan jalan itu dilakukan oleh Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Representative Office 3 JMT sebagai pengelola Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku service provider pemeliharaan jalan tol.
Pengerjaan di ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi di antaranya di jalur arah Bandung pada lajur dua, yakni di KM 067+813 sampai KM 068+037 dan KM 091+095 sampai KM 091+165 yang dilaksanakan pada Rabu, 14 Mei 2025 pukul 08.00 WIB hingga Jumat, 16 Mei 2025. pukul 17.00 WIB;
Kemudian di lajur satu KM 067+891 sampai KM 067+037, dilaksanakan pada Rabu, 14 Mei 2025 pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB sampai Jumat, 16 Mei 2025.;
Untuk pengerjaan di arah Jakarta di antaranya digelar di lajur satu di KM 080+950 sampai KM 080+874, KM 080+854 sampai KM 080+814, KM 080+784 sampai KM 080+749, KM 080+724 sampai KM 080+643, dilaksanakan pada Rabu, 14 Mei 2025 pukul 08.00 WIB sampai Jumat, 16 Mei 2025 pukul 17.00 WIB.
Selain itu, juga dilakukan pekerjaan rekonstruksi rigid dan blacktop serta pekerjaan Scrapping, Filling dan Overlay di ruas jalan Tol Padaleunyi pada Selasa, 13 Mei 2025 hingga Jumat, 16 Mei 2025. Tak hanya itu, juga dilakukan pekerjaan pengecatan marka di ruas jalan Tol Padaleunyi dan Cipularang.
Agni menyebutkan, lajur yang menjadi objek pekerjaan untuk sementara tidak dapat dilintasi selama pekerjaan berlangsung, tapi lajur lainnya dapat digunakan sebagai lajur lalu lintas.
Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut. Perseroan juga mengimbau pengguna jalan agar berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan, serta mengatur waktu dan rute perjalanan serta memastikan kecukupan saldo kartu elektronik guna kelancaran dalam perjalanan.