Wamenaker Immanuel Ebenezer Mengaku Tak Tahu Dirinya Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat GRIB Jaya

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer mengaku belum tahu klaim pengangkatan dirinya sebagai Anggota Dewan Penasihat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya atau GRIB Jaya. Dewan Pengurus Pusat GRIB Jaya sebelumnya mengumumkan sejumlah nama di jajaran pengurus barunya. “Saya belum tahu soal itu,” kata Immanuel saat dikonfirmasi Tempo pada Ahad, 25 Mei 2025.

Noel, sapaan akrabnya, enggan berkomentar banyak soal keberadaannya di struktur DPP GRIB Jaya. “Saya belum bisa menjawab iya atau tidaknya soalnya saya masih sibuk urusan kerjaan,” ujarnya.

Sekretaris Jenderal GRIB Jaya Zulfikar mengatakan nama baru di DPP berasal dari kalangan akademisi hingga pejabat publik. "GRIB Jaya ingin menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah. Karena itu, kami hadirkan tokoh-tokoh yang memiliki integritas dan kapasitas dalam kepengurusan," ujar Zulfikar dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 23 Mei 2025.

Adapun susunan baru kepengurusan DPP GRIB Jaya mencakup beberapa nama di antaranya:

1. Ofsitar Sinaga – Ketua Dewan Pakar

2. Edi Sewandono – Anggota Dewan Pakar

3. Eka Gumilar – Ketua Dewan Penasihat

4. Imanuel Ebenezer (Wamenaker) – Anggota Dewan Penasihat

5. Haikal – Wakil Ketua Umum I

6. Arif Puyono – Wakil Ketua Umum II

Menurut Zulfikar, masuknya nama-nama baru di jajaran DPP GRIB Jaya merupakan arahan dari Ketua Umum GRIB Jaya Hercules Rozario Marshal. Nama-nama baru ini, kata dia, diharapkan bisa membantu mendongkrak citra organisasinya. Beberapa waktu belakangan, anggota GRIB Jaya di berbagai daerah tersandung persoalan hukum.  Salah satunya Ketua Umum GRIB Jaya Provinsi Kalimantan Tengah berinisial R ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian karena melakukan premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas).