Turis Nyaris Tewas Jatuh di Tebing setelah Potong Antrean

4 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Dua turis Cina nyaris tewas setelah jatuh dari tebing di Gunung Tai, Provinsi Shandong. Video insiden yang terjadi pada 4 Mei 2025 tersebut menjadi viral di media sosial setelah ditonton lebih dari delapan juta kali.

Dalam video yang direkam oleh turis lain, pasangan tersebut terlihat terjebak dalam antrean turis. Mereka tampak melewati kerumunan dengan mengambil jalan pintas menuruni sisi tebing. Namun, saat mereka mencoba memanjat tembok buatan untuk bergabung memotong antrean, laki-laki itu terpeleset. Saat itu ia menggendong pasangannya di pundak untuk membantunya melewati tembok. Keduanya pun jatuh dari tebing.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut laporan South China Morning Post, laki-laki itu berusaha memegangi kaki perempuan agar tidak terjatuh. Ia terjepit di antara bebatuan. Sementara, kepala perempuan itu terbentur batu dan semak-semak saat jatuh, tapi untungnya ia diselamatkan oleh cengkeraman pasangannya.

Para saksi melaporkan bahwa keduanya mengalami cedera serius. Meskipun demikian, mereka berhasil berdiri tegak dan dengan hati-hati berjalan menyusuri jalan setapak menuju tempat yang aman.

Setelah insiden tersebut, tempat wisata tersebut berjanji untuk mengendalikan kerumunan dengan lebih baik untuk menghindari insiden serupa di masa mendatang.

Mengenal Gunung Tai

Gunung Tai atau Taishan menjadi salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi di negara itu. Selain panoramanya, gunung itu juga dianggap tempat suci oleh warna Cina. Pada 1987, gunung ini ditetapkan sebagai Warisan Alam Dunia dan Warisan Budaya Dunia. Menurut laman UNESCO, Taishan merupakan salah satu gunung suci di Cina yang jadi objek pemujaan kekaisaran selama hampir 2.000 tahun. Gunung ini melambangkan peradaban dan kepercayaan Cina kuno.

Berada di ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut, gunung ini dikunjungi jutaan wisatawan setiap tahun untuk menikmati pemandangan alamnya yang menakjubkan dan bangunan bersejarahnya.

Pada hari-hari libur, seperti 1-5 Mei yang diperingati sebagai Hari Buruh atau May Day, tempat ini selalu ramai. Menurut data yang dipublikasikan, Gunung Tai menarik 285.000 wisatawan selama empat hari pertama libur May Day, meningkat 0,5 persen dari tahun lalu dan merupakan rekor tertinggi. Resor pegunungan mengharuskan wisatawan untuk memesan tiket, tapi pemesanan ditutup ketika jumlah wisatawan mencapai batas maksimal.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |