UFC: Mengenal Alexander Volkanovski yang Cedera Saat Merebut Gelar Juara

JUARA kelas bulu Ultimate Fighting Championship (UFC) Alexander Volkanovski cedera patah tulang tangan saat merebut gelar melawan Diego Lopes pada ajang UFC 314 di Miami, Amerika Serikat. “Tangannya (Volkanovski) patah. Kami masih harus melakukan rontge," kata pelatihnya, Joe Lopez dalam laporan MMA Fighting yang dikutip Antara, pada Selasa, 15 April 2025.

Alexander Volkanovski meraih kemenangan dengan keputusan yang meyakinkan setelah mampu bertahan dari ancaman knockdown. Pada ronde kedua dan harus menghadapi Lopes yang sangat agresif selama laga lima ronde.

Profil Alexander Volkanovski

Ia lahir di Wollongong, New South Wales, pada 29 September 1988. Ia telah lama dikenal sebagai salah satu petarung featherweight paling tangguh sepanjang sejarah UFC. Perjalanan karier Volkanovski di dunia olahraga sudah dimulai sejak usia muda. Mulanya, ia menekuni cabang gulat Greco-Roman dan bahkan sempat menyabet gelar juara nasional ketika baru berusia 12 tahun.

Namun, minatnya sempat bergeser ke olahraga rugby sebelum akhirnya memilih karier di MMA pada usia 23 tahun. Pada 2012, Volkanovski memulai debut profesionalnya di dunia MMA dan langsung menorehkan prestasi gemilang di berbagai ajang regional, termasuk menjadi juara di Pacific Xtreme Combat (PXC) dan Australian Fighting Championship (AFC).

Dikutip dari Sportskeeda, kariernya menuju UFC dimulai pada 2016. Sejak saat itu Volkanovski dikenal sebagai petarung dengan gaya bertarung yang agresif, disiplin teknik, dan ketangguhan fisik. Ia juga memiliki sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu asuhan pelatih Joe Lopez.

Pada April 2025, Volkanovski tercatat telah melakoni pertandingan sebanyak 31 kali, dengan 27 kemenangan yang terdiri atas 13 kali menang lewat KO, tiga kali dengan submission, dan 11 lewat keputusan juri serta empat kekalahan. Meski sempat mencoba peruntungan di kelas ringan dan welter, ia kejayaan terbesarnya di kelas bulu UFC. 

Dikutip dari situs web UFC, Pencapaian besar pertamanya ketika mengalahkan Max Holloway untuk merebut gelar juara dunia pada 2019. Ia mempertahankan gelar tersebut dalam lima pertarungan melawan Holloway, Brian Ortega, Chan Sung Jung, dan Yair Rodriguez.

Momen kebangkitannya di UFC 314 memperkuat statusnya. Volkanovski harus menghadapi Diego Lopes dalam pertarungan lima ronde yang berlangsung sengit. Nyaris tumbang di ronde kedua dan mengalami patah tulang tangan akibat pukulan-pukulan keras dari Lopes, ia bertahan sampai akhir menjadi pemenang.

Pilihan Editor: UFC: Amanda Nunes Masuk Hall of Fame 2025

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini