Abu Dhabi Kota Terbaik untuk Pejalan Kaki

TEMPO.CO, Jakarta - Kota yang ramah pejalan kaki dapat memudahkan wisatawan untuk menjelajahi tempat-tempat menarik. Time Out merilis daftar kota yang ramah pejalan kaki. Daftar tersebut diperoleh melalui penelitian dengan menanyakan satu pertanyaan sederhana kepada 18.500 orang di kota-kota di seluruh dunia, yaitu seberapa mudahkah berkeliling dengan berjalan kaki.

Bagi wisatawan mengunjungi tempat yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki, dapat menghemat waktu ke tempat-tempat budaya, restoran atau bahkan kafe-kafe tersembunyi. Selain itu, tentu saja memberikan peluang untuk mendapatkan lebih banyak langkah yang bermanfaat untuk kesehatan. 

Jalan khusus pejalan kaki juga menumbuhkan komunitas yang lebih kuat, serta melayani bisnis. Termasuk bermanfaat untuk lingkungan. Kota-kota di Eropa seperti Paris dan London telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi lalu lintas di lingkungan tertentu untuk membantu menurunkan emisi. Di mulai dari ibu kota Prancis tersebut yang berencana melarang mobil di 500 jalan lainnya. 

Ada 20 kota dalam daftar kota ramah pejalan kaki, di mana penduduknya menilai kemudahan berjalan kaki di kota mereka ‘baik’ atau ‘luar biasa’. Abu Dhabi menduduki peringkat pertama dalam daftar tersebut. Ibu kota Uni Emirat Aran ini sebagian besar datar, dan khususnya Pusat Kota Abu Dhabi memiliki banyak area pejalan kaki.

Pantai Corniche menghadap Teluk Arab hingga ke Pulau Al Lulu, dan memiliki jalan setapak sepanjang 8 kilometer dengan area bermain anak-anak, restoran, dan pemandangan yang luas. Tidak heran 91 persen penduduk setempat menilai kota ini mudah untuk dilalui dengan berjalan kaki. 

Selain itu, ada banyak hal  yang bisa dijelajahi wisatawan di Abu Dhabi. Di luar kota, pemandangan gurun yang megah dan oasis hijau subur terbuka untuk dijelajahi. Dari bersantai di tepian Pulau Saadiyat hingga memacu adrenalin di Ferrari World Abu Dhabi. Wisatawan dapat menghabiskan waktu berjam-jam di Pulau Yas, rumah bagi taman hiburan dalam ruangan terbesar di dunia. Sedangkan  bagi pecinta alam, kunjungi Taman Nasional Mangrove yang indah, alam liar Pulau Sir Bani Yas, dan bukit pasir di Empty Quarter. 

Sementara di peringkat kedua adalah Boston. Sebanyak 89 persen penduduk setempat memberikan penilaian positif terhadap kemudahan berjalan kaki di kota tersebut. Tidak hanya tempat-tempat wisata utama Boston yang saling berdekatan, tetapi salah satunya benar-benar dapat ditempuh dengan berjalan kaki.

Di Freedom Trail, dengan jalan kaki sejauh 4 kilometer akan menghubungkan 16 tempat wisata bersejarah Amerika Serikat yang penting. Freedom Trail adalah simbol ikonik Boston. Garis bata merahnya meliuk-liuk melewati beberapa bagian tertua Kota, mengantar pengunjung ke beberapa situs bersejarah paling penting di kawasan Downtown, North End, dan Charlestown di Boston.

Peringkat ketiga adalah Brighton, Sussex, Inggris. Meskipun kota tepi pantai ini berbukit-bukit, 88 persen penduduk di sana menggambarkan kemudahan berjalan kaki di sana  ‘baik’ atau ‘menakjubkan’. Tiga objek wisata utama kota ini, Royal Pavilion, Brighton Palace Pier, dan North Laine, semuanya dapat ditempuh dalam waktu lima menit berjalan kaki. Termasuk pub, bar, dan restoran terbaik di kota ini semuanya berada dalam radius kecil yang sama. 

Berikut ini daftar lengkap 20 kota yang ramah pejalan kaki menurut Time Out

1. Abu Dhabi, Uni Emirat Arab
2. Boston, Amerika Serikat
3. Brighton, Inggris
4. New York, Amerika Serikat
5. Bilbao, Spanyol
6. Chicago, Amerika Serikat
7. Edinburgh, Inggris
8. Marrakech, Maroko
9. San Francisco, Amerika Serikat
10. Cardiff, Inggris
11. Shanghai, Cina
12. Hong Kong
13. Paris, Prancis
14. Oslo, Norwegia
14. Stockholm, Swedia
16. Singapura, Singapura
17. Melbourne, Australia
18. London, Inggris
19. Lyon, Prancis
20. Washington DC, Amerika Serikat

TIME OUT | VISIT ABU DHABI