Usai Golek Garwo 9 Pasangan Nikah Bareng di Sundak Beach House Gunungkidul

TEMPO.CO, Jakarta - Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais) Sewon, Bantul, DI Yogyakarta, sukses menyelenggarakan kegiatan “Nikah Bareng: Sunset Love Ceremony” dengan partisipan sebanyak 9 pasangan yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia. Uniknya, kegiatan nikah secara bersama-sama ini digelar di Sundak Beach House Gunungkidul yang terkenal akan keindahan sunset dan hamparan pantainya pada Rabu, 23 April 2025.

“Alhamdulillah, sekarang ini animo (keinginan) masyarakat untuk ikutan “Nikah Bareng” sangat tinggi dan banyak pihak yang peduli menshodaqohkan kreativitasnya untuk mewujudkan impian para calon pengantin yang mempunyai banyak keterbatasan,” ujar Ketua “Golek Garwo” dan “Nikah Bareng Nasional” Ryan Budi Nuryanto, pada 23 April 2025.

Menurut Fortais, “Nikah Bareng” dilaksanakan dalam rangka merayakan kehadiran bulan Syawal yang identik dengan pelaksanaan pernikahan pasca pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri. Namun, di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang tidak tidak mudah diprediksi, banyak orang mengalami kesulitan dalam melaksanakan kegiatan pernikahan.

“Perekonomian kita saat ini menghadapi tantangan global, seperti ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, ekonomi Indonesia masih tetap resilien dan fenomena yang terjadi sekarang ini (membuat) masih banyak masyarakat kita yang belum bisa menikah karena berbagai keterbatasan,” kata pihak Fortais dalam laporan tertulis, 23 April 2025.

Fortais mengamati adanya kesenjangan sosial di masyarakat yang semakin tajam. Masyarakat Indonesia, kata Fortais, menghadapi krisis ekonomi di tengah maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sehingga banyak orang terjerat pinjaman online atau pinjol hingga judi online atau judol. Permasalahan sosial tersebut mengakibatkan penurunan 6,35 persen angka pernikahan di Indonesia hingga menjadi 1,48 juta pasangan pada 2024.

“Hal ini (penurunan angka pernikahan) menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai anak bangsa untuk bergotong royong sebagai ciri Pancasila, di mana pernikahan tersebut adalah janji suci dan sakral kepada Allah SWT dan sah yang dicatatkan di KUA/Kantor Catatan Sipil sebagai penciptaan generasi menuju Indonesia Emas,” kata pihak Fortais.

Fortais berharap pelaksanaan “Nikah Bareng” dapat menjadi solusi bagi masyarakat, utamanya para generasi Milenial dan Z yang sudah masuk usia siap menikah, tetapi memiliki keterbatasan dana dalam menyelenggarakan acara pernikahan. Fortais memastikan bahwa pelaksanaan acara pernikahan bersama tersebut gratis bagi pasangan yang lolos persyaratan administrasi nikah.

Pelaksanaan “Nikah Bareng”, kata Fortais, memfasilitasi pasangan yang berhasil melanjutkan ke jenjang pernikahan mahar unik berupa seperangkat alat salat, cincin kawin, dan kelapa muda sebagai lambang kesegaran, harapan baru, serta kesuburan. Pasangan yang menikah tidak 

“Ini menjadi daya tarik tersendiri untuk generasi Z karena dibuka nasional dan gratis full fasilitas hingga bulan madu menjadi viral di media social,” katanya.

Setelah pelaksanaan “Nikah Bareng Sunset Love Ceremony”, Fortais mengungkapkan bahwa pihaknya akan kembali menggelar prosesi pernikahan bareng secara gratis kembali pada Juni, Juli, dan Agustus 2025. “InsyaAllah akan kita buka lagi tiap bulannya,” kata Ryan.

Pilihan Editor: Setelah Golek Garwo Kemudian Nikah Bareng: Sunset Love Ceremony

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini