Weekend Leisure, 5 Kuliner Legendaris di Pasar Jatinegara dari Gelora Bakery hingga Siomai Wawa

CANTIKA.COM, Jakarta - Apa agenda kamu di akhir pekan ini? Jika belum ada, coba agendakan wisata kuliner legendaris di Pasar Jatinegara. Di pasar yang dulunya bernama Mester Passer itu ada sejumlah kuliner legendaris. Selain menjual kebutuhan sehari-hari, pasar yang dekat dengan Pusat Grosir Jatinegara dan Stasiun Jatinegara itu juga menjadi tempat orang berburu kuliner. 

Beberapa makanan yang ada di salah satu pasar tertua di Jakarta ini sudah ada sejak puluhan tahun silam, banyak juga yang tersembunyi di gang-gang dekat pasar alias hidden gem. Meski berada di gang dan hanya dijual di warung kecil, makanan-makanan ini banyak diburu. Tak jarang, belum sampai siang hari, stok makanan untuk dijual sudah habis.

Berikut lima kuliner legendaris yang ada di Pasar Jatinegara dan sekitarnya. 

1. Gelora Bakery

Toko roti Gelora Bakery sudah ada sejak tahun 1950-an. Berada di antar permukiman penduduk, di Gang Obat, Bali Mester, Jatinegara, toko roti ini menjual roti legendaris seperti roti sisir, roti kismis, dan roti tawar wijen. Selain aneka jenis roti, toko ini juga menjual kue kering seperti butter cookies. 

2. Comro Bu Aminah 

Comro Bu Aminah terletak di Gang Tai Pasar Jatinegara. Dengan harga satuan Rp3.000, comro ini memiliki rasa yang konsisten sejak 1990-an. Isi tumisan oncomnya terbilang banyak dengan satu cabai rawit utuh di dalamnya. Selain comro, warung Bu Aminah juga menjual jajanan lain seperti martabak telur dan ongol-ongol. 

3. Bakmi Lorong

Mi ayam bakso di Bakmi Lorong, Jatinegara. TEMPO/Mila Novita

Terletak di lorong tersembunyi di Jalan Pintu Timur Pasar Jatinegara, Bakmi Lorong menjadi salah satu kuliner yang diburu para pecinta kuliner legendaris. Bakmi ini sudah ada sejak 1970, menempati kios yang sama di lorong. Tempat makan ini sangat sederhana, hanya berupa meja kecil dengan rak kaca dan sebaris meja dengan bangkunya yang hanya bisa menampung sekitar lima sampai enam orang.

Di bagian belakang, ada tempat membuat minuman. Selain mi ayam, ada juga pilihan kuetiau dan bihun. Adapun topping-nya, selain ayam, ada juga pilihan jamur, bakso, dan pangsit. Harga mi ayam bakso Rp 25.000 per porsi.

4. Gado-gado Encim 

Gado-gado Encim sudah ada sejak 1960-an, tetapi kiosnya berpindah-pindah. Kini, Gado-gado Encim bisa ditemui warung kecil di depan toko obat di Gang Obat, Pasar Jatinegara. Kebanyakan pelanggan membeli untuk dibawa pulang, tapi bisa juga makan di tempat tetapi tempatnya terbatas. Harga per porsi Rp28.000, jika dengan lontong Rp 31.000. Bagi pemburu Gado-gado Encim, sebaiknya datang sebelum pukul 11.00 agar tidak kehabisan.

5. Siomai Wawa

Siomai Wawa di Pasar Jatinegara. TEMPO/Mila Novita

Kios siomai atau dimsum ini juga berada di gang, tepatnya di Gang Banten, Bali Mester di Pasar Jatinegara. Siomai Wawa terbuat dari daging ayam dan udang yang padat, dimakan dengan saus. Satu porsi berisi lima dijual Rp20.000. Kebanyakan orang membeli untuk dibawa pulang karena tak ada tempat duduk untuk makan di kiosnya. Jika ingin berburu siomai, sebaiknya datang sebelum siang supaya tidak kehabisan. Selain siomai, kios ini juga menjual ngohiong. 

So, tertarik wisata kuliner legendaris di Pasar Jatinegara?

Pilihan Editor: Mengenal Makanan Gohyong, Kuliner Legendaris yang Viral

MILA NOVITA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika