TEMPO.CO, Jakarta - Setiap hari Senin pertama di bulan Mei, pesohoe ternama berkumpul di Metropolitan Museum of Art atau Met di New York, Amerika Serikat. Mereka akan menghadiri Met Gala, pembukan pameran mode tahunan yang digelar oleh Costume Institute. Sesuai namanya, acara yang paling ditunggu adalah pamer busana di karpet merah.
Namun intinya acara Met Gala adalah menggalang dana untuk mendukung program-program seni di museum. Setelah berjalan di karpet merah tamu yang diundang secara khusus itu akan mengikuti makan malam dan tur eksklusif. Seperti dilansir dari Antara, tema pameran tahun ini adalah "Superfine: Tailoring Black Style”, yang terinspirasi buku Slaves to Fashion karya Monica L. Miller, yang membahas gaya dandisme dalam budaya kulit hitam dan bagaimana busana bisa jadi bentuk ekspresi identitas, kekuatan dan kebebasan.
Destinasi wisata di New York
Metropolitan Museum of Arts salah satu tempat wisata yang harus dikunjungi di New York. Wisatawan pun dapat menjelajahi tempat wisata lainnya di sekitar kota dengan akses yang lebih mudah menggunakan kereta bawah tanah dan atau bus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Waktu terbaik mengunjungi museum selama hari kerja. Sedangkan Senin atau Selasa, hari Jumat, libur sekolah, dan akhir pekan biasanya sangat ramai. Hari Jumat biasanya waktu buka museum diperpanjang hingga pukul 18.30. Museum tutup pada hari Rabu. Waktu bukanya hari Minggu, Senin, Selasa, dan Kamis dari pukul 10 pagi hingga 5 sore; Jumat dan Sabtu dari pukul 10 pagi hingga 9 malam.
Sisihkan satu hari penuh untuk menjelajahi Metropolitan of Art Museum dan tempat wisata terdekat untuk menghindari pengalaman yang terburu-buru. Berikut ini hal-hal yang dapat dilakukan di sekitar museum tersebut, seperti dilansir dari Travel and Leisure Asia.
1. Kunjungi The Met Cloisters
Met Cloisters terletak di atas Hudson di Fort Tryon Park. Dibangun pada tahun 1930-an dengan visi dan dana dari John D Rockefeller Jr., tempat ini merupakan penghormatan untuk abad pertengahan Eropa dari biara batu hingga kebun herbal, dan masih banyak lagi. Koleksinya yang berjumlah 2.000 buah meliputi permadani, logam, dan patung. Masuk ke dalam tempat ini seperti ke dunia masa lampau. Setelah duduk dan berjalan-jalan, kemudian melangkahlah keluar kembali lagi ke abad ke-21.
2. Museum Mile Fifth Avenue
Kawasan yang bersejarah ini merupakan rumah bagi delapan institusi kelas dunia. Mulai dari Met, El Museo del Barrio, Museum of the City of New York, Museum Yahudi, National Academy Museum and School of Fine Arts, Solomon R. Guggenheim Museum, dan Goethe House Pusat Kebudayaan Jerman. Selain deretan museum, jalan setapak yang dipenuhi pepohonan di sisi Central Park juga merupakan suguhan yang menyenangkan. Jangan lewatkan Festival Museum Mile pada bulan Juni. Fifth Avenue ditutup untuk lalu lintas, museum dibuka untuk umum, dan penghibur jalanan serta musisi ada di mana-mana. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.
3. Piknik di Central Park
Kapan lagi piknik di tengah kota New York? Nikmati suasana taman dengan jalan-jalan besar, hutan yang tenang dan landmark ikonik seperti Jembatan Bow dan Kastil Belvedere di Central Park. Anda juga bisa merasa seolah jadi bagian warga kota dengan piknik, bersepeda atau berlari di taman. Letaknya pun jauh tak jauh dari Metropolitan Museum of Art. Jadi bisa dijangkau dengan berjalan kaki.
4. Nikmati pemandangan cakrawala kota dari puncak Rockefeller Center
Kalau tadi melihat keseharian warga kota, di puncak 30 Rockefeller Plaza, Top of the Rock Anda bisa menikmati pemandangan New York tanpa batas. Ada tiga tingkat dek observasi dalam dan luar menghadap empat arah di landmark paling ikonik kota ini. Untuk naik ke atas tersedia tiket online bersama dengan akses ke tur berpemandu di Rockefeller Centre.
5. Berjalan-jalan di Times Square dan saksikan pertunjukan Broadway
Times Square adalah salah satu kawasan pejalan kaki tersibuk di New York, terletak di persimpangan Broadway dan Seventh Avenue. Terkenal dengan papan iklan digitalnya yang terang dan kedekatannya dengan Distrik Teater Broadway, area ini membentang dari 42nd to 47th Street.
Wisatawan dapat menjelajahi pertokoan dan tempat-tempat terkenal di area tersebut sebelum menuju pertunjukan Broadway, karena sebagian besar teater berada dalam radius 10 blok. Dengan 41 tempat pertunjukan Broadway resmi, pertunjukan diadakan hampir setiap malam dengan pertunjukan siang di tengah minggu dan akhir pekan. Akhiri malam dengan pertunjukan dan makan malam.
6. Berbelanja di sekitar Madison Avenue
Kawasan Upper East Side ini antara jalan East 57th dan East 86th, terkenal dengan mode kelas dunia, seni kontemporer, santapan lezat, dan masih banyak lainnya. Namun yang membedakan, di Madison Avenue masih terasa sangat padat pemukiman, terlepas dari banyaknya toko dan fasilitas.
Seperti dilansir dari NY Tourism, Madison Avenue adalah pusatnya haute couture. seperti Chanel Dolce & Gabbana, Prada dan 150 toko lainnya berjejer di sepanjang jalan. Hermes ilengkapi dengan bar koktail, lounge VIP, taman di puncak gedung dan atelier internal.