5 Referensi Desain Rumah Sederhana Modern di Desa dengan Sentuhan Islami

5 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Membangun rumah menjadi impian tiap keluarga muda. Apabila di kota harga properti begitu mahal, maka membangun rumah di desa bisa menjadi pilihan.

Kini sudah banyak desain rumah yang bisa menjadi inspirasi. Mempertimbangkan biaya pembangunan rumah, maka desain rumah sederhana tapi modern bisa menjadi pilihan.

Bagi keluarga muslim, sentuhan nuansa islami sangat penting. Pasalnya, rumah bukan sekadar tempat bernaung dan beristirahat, melainkan tempat yang diharapkan akan dipenuhi dengan berkah.

Karena itu, dianjurkan keluarga muslim membangun rumah islami. Dalam artian, mempertimbangkan hal-hal yang dianjurkan dan menjauhi hal yang dilarang.

Contohnya, mendesain toilet menghadap kiblat atau jika di Indonesia menghadap barat.

Kali ini, kita akan membedah 5 desain rumah sederhana di desa yang bisa menjadi inspirasi membangun rumah impian bagi keluarga muda. Rumah ini didesain dengan teras luas untuk menerima tamu.

Sentuhan islami di bagian teras menjadi bagian tak terpisahkan untuk keluarga islami. Inilah wajah pertama yang menunjukkan karakter pemilik rumah.

Diketahui, dalam Islam, menerima tamu dengan baik merupakan salah satu amalan yang bernilai ibadah.

Berikut adalah ulasan 5 inspirasi desain rumah sederhana dengan teras luas untuk menerima tamu, melansir kanal Hot Liputan6.com, Selasa. Sementara, desain sentuhan elemen arsitektur islami dinukil dari laman arsitekhijau.com, Selasa (20/5/2025).

Simak Video Pilihan Ini:

Harapan Erina Gudono Sebelum Pernikahan dengan Kaesang

1. Minimalis Modern dengan Teras Depan

Desain minimalis modern sangat populer karena kesederhanaannya yang elegan. Rumah ini mengutamakan garis-garis bersih dan warna-warna netral. Teras depan yang luas menjadi pusat perhatian, dilengkapi dengan furnitur minimalis dan tanaman hijau. Penggunaan material alami seperti kayu dan batu alam menambah sentuhan hangat.

Integrasi antara ruang dalam dan luar rumah dirancang secara harmonis. Pintu dan jendela besar menghubungkan teras dengan ruang tamu, menciptakan aliran udara dan cahaya alami yang optimal. Ini membuat rumah terasa lebih lapang dan nyaman. Sistem pencahayaan yang baik juga diperhatikan untuk menciptakan suasana yang hangat di malam hari.

Desain ini cocok untuk lahan yang relatif luas. Namun, dengan perencanaan yang tepat, desain ini dapat diadaptasi untuk lahan yang lebih sempit. Pemilihan furnitur yang tepat dan penataan tanaman yang strategis dapat memaksimalkan ruang yang tersedia.

2. Tropis Modern dengan Teras Samping

Desain tropis modern menggabungkan elemen tropis dengan desain modern yang minimalis. Rumah ini menggunakan material alami seperti kayu dan bambu, serta tanaman hijau yang rimbun. Teras samping yang luas menjadi area yang sejuk dan teduh.

Penggunaan warna-warna cerah dan segar menciptakan suasana yang ceria dan energik. Tanaman hijau yang rimbun menambah kesegaran dan keindahan. Furnitur dari rotan dan kayu menambah sentuhan tropis yang autentik.

Desain ini cocok untuk lahan yang memiliki area samping yang luas. Teras samping memberikan alternatif ruang terbuka selain teras depan atau belakang. Desain ini juga cocok untuk keluarga yang menyukai suasana yang segar dan alami.

3. Industrial Modern dengan Teras Terbuka

Desain industrial modern menggabungkan elemen industrial dengan desain modern yang minimalis. Rumah ini menggunakan material seperti beton ekspos, besi, dan kayu. Teras terbuka yang luas menjadi area yang luas dan modern.

Penggunaan warna-warna netral seperti abu-abu dan putih menciptakan suasana yang bersih dan modern. Tanaman hijau yang minimalis menambah sentuhan alami. Furnitur dari besi dan kayu menambah sentuhan industrial yang autentik.

Desain ini cocok untuk lahan yang relatif luas. Teras terbuka memberikan kesan yang luas dan lapang. Desain ini juga cocok untuk keluarga yang menyukai suasana yang modern dan minimalis.

4. Skandinavia Modern dengan Teras Minimalis

Desain Skandinavia modern menggabungkan elemen Skandinavia dengan desain modern yang minimalis. Rumah ini menggunakan material alami seperti kayu dan batu alam, serta warna-warna netral seperti putih dan krem. Teras minimalis yang luas menjadi area yang nyaman dan fungsional.

Penggunaan warna-warna netral menciptakan suasana yang tenang dan nyaman. Tanaman hijau yang minimalis menambah sentuhan alami. Furnitur dari kayu dan rotan menambah sentuhan Skandinavia yang autentik.

Desain ini cocok untuk lahan yang relatif sempit. Teras minimalis yang luas tetap dapat memberikan kesan yang nyaman dan fungsional. Desain ini juga cocok untuk keluarga yang menyukai suasana yang tenang dan minimalis.

5. Mediterania Modern dengan Teras Beratap

Desain Mediterania modern menggabungkan elemen Mediterania dengan desain modern yang minimalis. Rumah ini menggunakan material seperti batu alam, terakota, dan kayu. Teras beratap yang luas menjadi area yang nyaman dan terlindungi dari cuaca.

Penggunaan warna-warna hangat seperti cokelat dan krem menciptakan suasana yang hangat dan nyaman. Tanaman hijau yang rimbun menambah kesegaran dan keindahan. Furnitur dari kayu dan rotan menambah sentuhan Mediterania yang autentik.

Desain ini cocok untuk lahan yang relatif luas. Teras beratap memberikan perlindungan dari cuaca. Desain ini juga cocok untuk keluarga yang menyukai suasana yang hangat dan nyaman.

Setelah memilih desain arsitektur rumah, maka sentuhan islami perlu dikedepankan. Berikut ini adalah elemen khas rumah Islami, dikutip dari situs Arsitek Hijau.

Elemen Khas dalam Arsitektur Rumah Islami

1. Mushola dalam Rumah

Salah satu ciri khas yang paling utama dalam rumah bergaya arsitektur Islami adalah adanya ruang khusus untuk beribadah atau mushola kecil. Letak mushola biasanya sangat strategis dan menghadap kiblat. Beberapa arsitektur islami juga menambahkan beberapa pelengkap seperti tempat wudhu, kaligrafi, rak Al-qur’an, dan sajadah.

2. Kaligrafi dan Ornamen Geometris

Arsitektur rumah Islami sering dihiasi dengan kaligrafi Arab serta motif geometris. Elemen ini biasanya diaplikasikan pada dinding, langit-langit, pembatas antar ruang, atau pintu rumah. Desainnya tidak menggunakan gambar makhluk hidup, sesuai dengan prinsip seni dalam Islam.

3. Penggunaan Material Alami

Material-material seperti kayu, batu alam, dan tanah liat sering digunakan dalam desain rumah Islami. Selain memberikan kesan yang alami, material ini juga mencerminkan kesederhanaan serta hubungan manusia dengan alam. Arsitektur islami mencerminkan sifat sederhana.

4. Ruang Terbuka dan Halaman Dalam

Konsep courtyard atau halaman bagian dalam sering ditemukan dalam desain arsitektur ini. Ruangannya berfungsi sebagai tempat berkumpul keluarga yang memberikan kesejukan dan tempat yang luas. Tidak hanya itu saja. Halaman courtyard ini juga berfungsi sebagai masuknya cahaya alami dari matahari dan sirkulasi udara.

M Nadin, Madrasah Diniyah Miftahul Huda I Cingebul

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |