TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi IX Irma Suryani Chaniago menyambut baik rencana uji coba vaksin tuberkulosis di Indonesia yang dikembangkan pendiri Microsoft Bill Gates. Wacana itu diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto saat menerima Bill Gates dan belasan konglomerat Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 7 Mei 2025.
Menurut Irma, tidak ada alasan untuk menolak rencana tersebut. Terutama, jika vaksin TB itu sudah diuji coba sejak 2024. "Menurut saya jika vaksin ini sudah memenuhi ketentuan uji klinis dan berhasil, kenapa tidak?" ujar Irma saat dihubungi Tempo pada Kamis, 8 Mei 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Irma mengatakan tuberkulosis merupakan penyakit menular yang cukup berbahaya di Indonesia. Terutama dengan rendahnya kesadaran masyarakat soal gejala dan penyebaran TB, sehingga itu mempersulit pengendalian penyakit tersebut. "Vaksin menjadi salah satu solusi yang dapat diambil," ucap Irma.
Irma meyakini vaksin Bill Gates memiliki tingkat keamanan yang bisa dijamin oleh pemerintah. Ia juga menyebut Prabowo tidak akan mau mempertaruhkan keselamatan rakyatnya jika tidak percaya pada hasil uji klinis vaksin TB. "Apalagi seorang Bill Gates, apa mungkin sekaliber beliau mau mempertaruhkan nama besarnya untuk sesuatu yang membahayakan nyawa manusia?" tuturnya.
Adapun Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Tjandra Yoga Aditama mengatakan pengembangan vaksin TB yang didanai Bill Gates masih dalam penelitian fase 3.
Tjandra mengatakan Indonesia bersama dengan negara-negara high burden TB memang sudah beberapa tahun terakhir masuk dalam salah satu negara jejaring penelitian untuk membuat vaksin TB. Vaksin itu dinamakan M72/AS01E.
“Sekarang proses penemuan vaksin baru ini masih dalam penelitian fase 3, yang dilakukan di lima negara, yaitu Afrika Selatan Kenya, Malawi, Zambia, dan Indonesia, yang memang negara-negara dengan beban kasus TB cuku besar. Bila fase penelitian ini berhasil maka dilanjutkan ke fase berikutnya,” kata Tjandra dalam pesan WhatsApp kepada Tempo, Kamis, 8 Mei 2025.
Sebelumnya Prabowo mengatakan pengembangan vaksin ini ialah hal positif karena TBC memakan korban jiwa hampir 100.000 setiap tahun. Sehingga Prabowo menyambut baik komitmen Bill Gates untuk membantu Indonesia di bidang vaksinasi. Selain vaksin TBC, Bill Gates juga sedang kembangkan vaksin malaria.
Bill Gates mengatakan dunia membutuhkan vaksin TBC dan dirinya menaruh perhatian terhadap angka TBC di Indonesia. Ia menuturkan, uji coba untuk vaksin tuberkulosis telah dimulai, termasuk di Indonesia. Selain Indonesia, India dan Afrika juga menjadi tempat uji coba vaksin TBC yang dikembangkan Gates.
“Kami memiliki dua situs uji coba vaksin tersebut di sini, dan itu akan membantu kami mengetahui seberapa efektif vaksin tersebut,” katanya.
Eka Yudha berkontribusi pada penulisan artikel ini
Pilihan Editor: Jika Tentara Jadi Polisi Penyidik Narkoba