Badan Gizi Nasional jadi Instansi dengan Pagu Anggaran Terbesar di 2026, Kelola Rp 217,8 Triliun

5 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah menetapkan pagu indikatif atau perkiraan awal anggaran kementerian/lembaga (K/L) tahun 2026. Dari 98 K/L yang ada, Badan Gizi Nasional ditetapkan mendapat alokasi anggaran terbesar, yakni Rp 217,86 triliun.

Lembaga tersebut mengelola Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indawati menyampaikan bahwa tahun depan program ini bakal diperkuat. “Pada tahun 2026 MBG terus diperkuat hingga dapat melayani seluruh 82,9 juta potensi penerima manfaat melalui 30 ribu unit satuan pelayanan pemenuhan gizi,” ucapnya di sidang paripurna DPR, Senin, 20 Mei 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bendahara negara mengatakan MBG didorong untuk memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi. “Program ini dilaksanakan dengan melibatkan lembaga pendidikan, pelaku usaha, dan komunitas lokal untuk menjaga efektivitas, akuntabilitas, dan memaksimalkan multiplier atau efek pengganda di bidang ekonomi,” ucapnya.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, MBG mendapat anggaran Rp 71 triliun. Pemerintah kemudian memutuskan menambah anggaran lagi sebesar Rp 100 triliun sehingga dana yang dikelola Badan Gizi Nasional (BGN) pada tahun ini mencapai Rp 171 triliun.

Berdasarkan dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2026, tertulis BGN diajukan mengelola dana Rp 217,86 triliun. Dari alokasi yang diajukan tersebut, sebesar Rp 7,45 triliun digunakan untuk program dukungan manajemen. Lalu sisanya sebesar Rp 210,4 triliun untuk program pemenuhan gizi nasional.

Total pagu anggaran BGN tersebut melebihi anggaran Kementerian Pertahanan yang diajukan sebesar Rp 167,4 triliun pada 2026. Instansi dengan anggaran terbanyak selanjutnya adalah Kepolisian yang mencapai Rp 109,6 triliun. Disusul Kementerian Kesehatan yang mengelola Rp 104,3 triliun dan Kementerian Sosial yang mengelola Rp 76 triliun.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |