Bagaimana Sistem Pembayaran dan Transfer Antarbank di Amerika Serikat?

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) tengah menyoroti sistem layanan keuangan di Indonesia. Melalui National Trade Estimate (NTE) Report on Foreign Trade Barriers 2025, USTR menyebut sistem pembayaran seperti Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) hingga Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dapat menghambat hubungan dagang antarkedua negara.

USTR bahkan secara terbuka mengkritisi sejumlah kebijakan yang ditetapkan oleh dua lembaga berwenang di bidang keuangan di Indonesia, yaitu Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam laporan yang diterbitkan pada Senin, 31 Maret 2025 tersebut, USTR menyatakan pandangannya terkait berbagai peraturan di sektor keuangan RI yang dianggap merugikan bagi AS. 

“Pada Mei 2023, BI mengamanatkan agar kartu kredit pemerintah diproses melalui GPN, serta mewajibkan penggunaan dan penerbitan kartu kredit pemerintah daerah (pemda). Perusahaan pembayaran AS khawatir kebijakan baru tersebut akan membatasi akses penggunaan opsi pembayaran elektronik AS,” kata USTR dalam laporannya. 

Setiap institusi bank di Amerika Serikat menerapkan kebijakan jam pelayanan tatap muka (offline) yang bervariasi. Selain itu, ketentuan layanan dan operasional juga bisa berbeda-beda di setiap negara bagian dan kantor cabang. 

Sebagai contoh, kantor cabang JPMorgan Chase Bank di Ontario, California yang buka mulai Senin hingga Sabtu pada pukul 09.00 sampai dengan 17.00 waktu setempat, kecuali di hari Sabtu hingga pukul 14.00. Sementara mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dapat diakses oleh nasabah selama 24 jam dengan pilihan bahasa hingga 14 jenis, salah satunya Bahasa Tagalog. 

Selain jam operasional kantor cabang, setiap lembaga perbankan di Amerika Serikat juga menerapkan kebijakan transaksi keuangan yang beragam. Misalnya, Bank of America yang menetapkan batas waktu untuk setoran cek seluler (mobile check deposit) pada zona waktu ketika akun dibuka. 

Cek yang diterima pada batas waktu di hari kerja dianggap disetorkan di hari itu juga, tetapi biasanya dana akan tersedia di hari kerja berikutnya. Setoran cek secara daring (online) di Bank of America dihitung hingga maksimal pukul 20.00 sampai dengan 21.00 (tergantung wilayah) pada hari kerja, lalu dana akan tersedia pada hari kerja berikutnya. 

Kemudian, ketersediaan dana dari transaksi berupa transfer antarrekening Bank of America juga mempunyai batas waktu yang berbeda-beda. Dana yang ditransfer ke rekening deposito sebelum pukul 22.45 pada hari kerja akan muncul dalam riwayat transaksi di hari yang sama. 

Sementara itu, dana yang ditransfer pada hari kerja setelah pukul 22.45, tetapi sebelum pukul 23.59, dana tersebut akan diterima di hari yang sama, tetapi tercatat dalam riwayat transaksi di hari berikutnya. Begitu pula dengan transfer dana pada Sabtu dan Minggu atau hari libur bank, dana akan ditampilkan di dalam riwayat transaksi pada hari berikutnya. 

Lalu, untuk nasabah Bank of America yang membayar tagihan dengan menggunakan rekening giro atau tabungan, pembayaran dibatasi pada hari kerja pukul 17.00 agar dana dapat diterima di hari yang sama. 

Selain bank konvensional, bank digital seperti US Bank juga menerapkan ketentuan batas waktu transfer. Transfer di hari yang sama ke rekening bank lain harus dilakukan paling lambat pukul 20.00 waktu setempat. Transfer internal melalui perbankan digital maksimal pukul 00.00, dan pembayaran ke semua rekening lainnya paling lambat sebelum pukul 18.00.