Liputan6.com, Jakarta - Fenomena persalinan dengan metode sesar yang seharusnya tidak perlu dilakukan menjadi sorotan banyak pihak. Dalam situasi tertentu, ada anggapan bahwa proses persalinan normal bisa saja terjadi, namun tetap disarankan untuk melakukan operasi caesar. Hal ini memunculkan kekhawatiran di tengah masyarakat.
Pendakwah muda Ustadz Adi Hidayat memberikan pandangan mengenai hal ini. Menurutnya, jika persalinan normal bisa dilakukan, maka jangan sampai dipersulit dengan alasan medis yang tidak cukup kuat.
Ustadz Adi Hidayat mengajak para tenaga medis, terutama dokter spesialis kandungan dan bidan, untuk lebih bijak dalam mengambil keputusan, apakah kelahiran normal atau menempuh operasi caesar.
Dikutip Minggu (11/05/2025) dari tayangan video di kanal YouTube @Dakwahislam1222, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa Allah SWT telah menetapkan jalan kemudahan bagi makhluk-Nya. Menurutnya, jika jalan normal sudah tersedia, maka jangan dipersulit dengan cara-cara lain yang tidak perlu.
Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa dalam Al-Qur'an, Allah telah mendeklarasikan bahwa jalan yang mudah adalah yang seharusnya ditempuh. Oleh karena itu, tindakan mempersulit sesuatu yang pada dasarnya bisa dilakukan dengan cara mudah akan membawa hisab yang besar di akhirat.
Dalam konteks persalinan, jika seorang ibu bisa melahirkan dengan normal, maka sebaiknya hal itu diprioritaskan. Menurut Ustadz Adi Hidayat, memaksakan operasi sesar padahal ada kemungkinan lahir normal adalah bentuk ketidakadilan terhadap ibu dan bayi.
Simak Video Pilihan Ini:
Detik-Detik sebelum Tragedi Ledakan Amunisi Kedaluwarsa yang Tewaskan 13 Orang di Garut
Jangan Jadikan Caesar Pilihan Utama
Pendekatan medis yang tepat tentu sangat penting dalam hal ini. Namun, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan agar para tenaga kesehatan mempertimbangkan prinsip iman dalam menjalankan profesinya. Bekerja dengan iman akan memberikan nilai lebih di hadapan Allah SWT.
Tidak dapat dipungkiri, ada kondisi medis tertentu yang memang mengharuskan persalinan caesar. Namun, jika tidak ada indikasi yang jelas dan persalinan normal mungkin dilakukan, maka sebaiknya tidak dipaksakan untuk operasi.
Ustadz Adi Hidayat juga menyoroti fenomena maraknya persalinan caesar yang seakan menjadi tren di kalangan masyarakat. Ia meminta agar para dokter tidak menjadikan caesar sebagai pilihan pertama jika ada kemungkinan normal.
Ia menekankan pentingnya memberi dukungan kepada ibu hamil agar mendapatkan fitrah kemudahan dalam persalinan. Dengan begitu, proses kelahiran tidak hanya berjalan lancar tetapi juga membawa keberkahan bagi ibu dan bayinya.
Dalam pandangan Ustadz Adi Hidayat, memberikan kemudahan kepada orang lain, terutama dalam hal yang sudah Allah tetapkan jalannya, adalah sebuah kebaikan besar. Ia mengajak para tenaga medis untuk selalu berpijak pada nilai-nilai keimanan saat bekerja.
Tindakan memudahkan proses persalinan normal, jika memang memungkinkan, akan dicatat sebagai pahala. Ustadz Adi Hidayat menggarisbawahi bahwa membantu sesama untuk meraih kemudahan yang Allah tetapkan adalah amalan yang bernilai ibadah.
Sebaliknya, jika ada upaya mempersulit proses yang sebenarnya bisa mudah, maka akan ada konsekuensi berat di akhirat. Hal ini ditegaskan oleh Ustadz Adi Hidayat agar menjadi pengingat bagi siapa saja yang terlibat dalam pelayanan persalinan.
Tenaga Medis Jangan Persulit, Kata UAH
Tidak sedikit tenaga medis yang mungkin merasa lebih aman dengan metode caesar, namun Ustadz Adi Hidayat meminta agar hal ini tidak menjadi kebiasaan. Ia berharap ada pertimbangan matang dan tidak tergesa-gesa dalam memutuskan metode persalinan.
Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk lebih memahami bahwa persalinan normal bukanlah sesuatu yang harus ditakuti. Dukungan dari keluarga dan tenaga medis sangat penting agar ibu dapat menjalani proses melahirkan dengan tenang.
Keberhasilan persalinan normal juga memberikan manfaat jangka panjang, baik dari segi kesehatan fisik maupun psikologis. Oleh sebab itu, Ustadz Adi Hidayat mendorong adanya edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memahami proses persalinan secara bijak.
Ia menambahkan bahwa persalinan normal merupakan fitrah yang Allah SWT ciptakan. Jika memang memungkinkan, maka jangan dipersulit dengan berbagai alasan yang tidak berdasar. Edukasi mengenai metode persalinan yang benar juga perlu ditingkatkan.
Ustadz Adi Hidayat berharap agar dokter dan bidan selalu mengedepankan prinsip keimanan saat menangani pasien. Menurutnya, seorang profesional yang bekerja dengan iman akan memberikan manfaat yang lebih besar dan tidak hanya sekadar menjalankan tugas.
Selain itu, ia juga mengingatkan para calon ibu untuk selalu berdoa dan meminta kemudahan kepada Allah SWT agar persalinan berjalan lancar. Doa yang tulus akan menambah kekuatan mental dan fisik dalam menghadapi proses melahirkan.
Penting bagi masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan anggapan bahwa operasi caesar lebih modern atau aman tanpa mempertimbangkan kondisi medis yang sesungguhnya. Keputusan terbaik adalah yang didasarkan pada pertimbangan medis dan juga keyakinan kepada Allah SWT.
Ustadz Adi Hidayat menutup pesannya dengan mengajak para tenaga medis untuk menjadi bagian dari solusi, bukan justru memperumit keadaan. Dengan begitu, proses persalinan akan berjalan lebih baik dan memberikan kebahagiaan bagi semua pihak.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul