7 Inspirasi Desain Rumah 6x9 di Pedesaan dengan Sentuhan Islami, Tenang dan Nyaman

8 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Rumah hunian menjadi idaman keluarga muda. Bahkan, pada 2025 ini, jauh hari sebelum menikah sudah banyak kaum muda yang berencana memiliki hunian dengan konsep desain rumah terbaru.

Tapi membangun rumah bukan soal sederhana. Ada desain rumah, material dan biaya pekerja yang mesti dipikirkan.

Oleh sebab itu, desain rumah minimalis, misalnya rumah 6x9 menjadi idaman. Konsep ini banyak dipraktikkan di pedesaan.

Meski rumah mungil, namun dengan penataan eksterior dan interior cerdas, maka rumah bakal menjadi hunian yang nyaman dan menjanjikan ketenangan.

Rupa-rupanya, kehidupan desa banyak menginspirasi. Buktinya kini banyak anak muda yang ingin rumahnya sederhana seperti di desa meski dengan konsep modern. 

Sebagai umat Islam, maka desain rumah islami menjadi konsep yang dianjurkan. Rumah bukan sekadar tempat bernaung dan tidur, tetapi sebagai ladang ibadah.

Berikut ini kanal Islami Liputan6.com mengkolaborasikan referensi gambaran desain rumah 6x9 khas pedesaan dengan sentuhan Islami yang akan membuat nyaman dan tenang penghuninya. Konsep ini dirangkum dari kanal Hot Liputan6.com dan situs btnproperti.co.id, Selasa (12/5/2025).

Simak Video Pilihan Ini:

Detik-Detik sebelum Tragedi Ledakan Amunisi Kedaluwarsa yang Tewaskan 13 Orang di Garut

1. Rumah Minimalis Satu Lantai

Rumah minimalis satu lantai dengan ukuran 6x9 sangat cocok untuk keluarga kecil. Desainnya sederhana dengan bentuk kotak simetris dan atap pelana. Bagian depan rumah bisa diberi teras kecil untuk bersantai.

Tampilan fasad bisa dipercantik dengan kombinasi warna netral seperti putih dan abu-abu. Tambahkan sedikit elemen batu alam pada dinding untuk kesan alami. Rumah ini nyaman, hemat biaya, dan tetap estetis.

Model ini memanfaatkan lahan secara efisien dengan pengaturan ruang yang fungsional. Ada ruang tamu, dua kamar tidur, dapur, dan satu kamar mandi. Sangat cocok untuk suasana kampung yang hangat.

2. Rumah dengan Teras Luas

Teras luas menjadi elemen penting dalam rumah di kampung. Desain rumah 6x9 ini mengutamakan area depan rumah untuk dijadikan tempat berkumpul keluarga. Teras dilengkapi dengan kursi kayu atau ayunan sederhana.

Model atap limasan memberikan kesan tradisional sekaligus memperkuat karakter rumah kampung. Pemilihan cat dinding dengan warna-warna alami seperti krem atau cokelat muda membuat rumah tampak harmonis dengan lingkungan sekitar.

Desain ini cocok untuk Anda yang suka menghabiskan waktu sore hari di luar rumah sambil menikmati pemandangan alam. Selain estetis, teras luas juga meningkatkan fungsi sosial rumah.

3. Rumah Tradisional dengan Sentuhan Modern

Menggabungkan elemen tradisional dan modern bisa menghasilkan rumah 6x9 yang menarik. Misalnya, menggunakan rangka kayu dan atap genteng tradisional, namun dikombinasikan dengan jendela besar bergaya modern.

Bagian dalam rumah bisa menggunakan konsep open space untuk ruang tamu dan dapur. Hal ini membuat rumah kecil terasa lebih luas dan terang. Penggunaan furnitur minimalis juga akan memperkuat nuansa modern.

Rumah model ini cocok bagi Anda yang ingin tetap mempertahankan nuansa kampung tetapi dengan kenyamanan modern. Keseimbangan antara tradisi dan inovasi menjadi daya tarik utamanya.

4. Rumah Panggung Sederhana

Rumah panggung adalah pilihan ideal untuk daerah kampung yang rawan banjir. Dengan ukuran 6x9, rumah panggung bisa didesain sederhana namun tetap fungsional. Ketinggian tiang bisa disesuaikan dengan kondisi lingkungan.

Material kayu menjadi pilihan utama untuk menciptakan kesan alami dan menyatu dengan alam sekitar. Tangga kecil menuju teras menambah sentuhan khas rumah kampung. Dinding papan dengan cat putih atau cokelat muda mempercantik tampilan.

Desain rumah panggung memberikan sirkulasi udara yang baik dan suhu dalam rumah tetap sejuk. Ini membuat rumah nyaman sepanjang tahun, terutama di daerah tropis.

5. Rumah 6x9 dengan Taman Mini

Meskipun lahan terbatas, Anda tetap bisa menghadirkan taman kecil di rumah 6x9. Taman depan rumah yang sederhana bisa menjadi area hijau yang menyejukkan. Pilih tanaman hias berukuran kecil atau pot gantung untuk menghemat ruang.

Desain rumah bisa menggunakan konsep minimalis dengan jendela besar menghadap taman. Ini memberikan pemandangan segar langsung dari dalam rumah. Warna cat cerah seperti putih atau hijau muda akan menambah kesan alami.

Taman mini tidak hanya memperindah tampilan rumah, tetapi juga memberikan ruang relaksasi. Area ini bisa menjadi tempat sempurna untuk menikmati pagi atau sore hari di kampung. 

6. Rumah dengan Kombinasi Batu Alam

Menggunakan batu alam pada bagian eksterior rumah 6x9 bisa menciptakan kesan mewah namun tetap sederhana. Batu alam bisa diaplikasikan pada pilar, dinding depan, atau pagar kecil. Ini memperkuat karakter alami rumah kampung.

Desain rumah tetap simpel dengan satu pintu utama dan beberapa jendela besar untuk ventilasi. Gunakan kombinasi warna netral agar batu alam menjadi fokus perhatian. Atap model pelana atau limasan melengkapi kesan tradisional modern.

Rumah dengan batu alam cocok untuk Anda yang ingin memberikan sentuhan elegan tanpa harus tampil berlebihan. Selain estetik, batu alam juga tahan terhadap cuaca dan mudah perawatannya.

7. Rumah 6x9 Dua Kamar dengan Carport

Bagi Anda yang memiliki kendaraan, rumah sederhana 6x9 bisa didesain dengan tambahan carport. Area carport bisa ditempatkan di samping atau depan rumah tanpa mengurangi fungsi ruang utama.

Desainnya tetap sederhana dengan fasad minimalis dan warna-warna netral. Carport menggunakan tiang besi ringan dan atap polikarbonat agar tampak modern dan tidak berat secara visual. Area ini juga bisa difungsikan sebagai ruang tambahan seperti tempat bermain anak.

Dengan perencanaan yang tepat, rumah kecil ini tetap bisa menampung kebutuhan keluarga dengan nyaman. Dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi, dan carport cukup untuk memenuhi gaya hidup sederhana namun fungsional di kampung.

Desain Rumah Bernuansa Islami yang Patut Dicoba

Melansir btnproperti.co.id, banyak rumah dengan desain minimalis yang sudah diterapkan banyak orang, begitupun dengan hunian menggunakan nuansa Islami. Desain Islami memang lebih khas dan memiliki karakteristik tersendiri. Hal ini dapat dilihat dari interior dan beberapa furnitur lainnya. Berikut ini beberapa inspirasi desain rumah yang mengusung konsep dengan nuansa Islami.

1. Lantai karpet dengan kesan kehangatan

Desain rumah bernuansa Islami bisa di dekorasi pada bagian lantai. Nuansa Islami sangat identik dengan ketenangan dan kehangatan. Salah satu cara untuk mendapatkan suasana tersebut adalah memasang karpet.

Motif pada karpet tidak hanya menambah keindahan visual, tetapi juga memiliki makna mendalam yang terkait dengan konsep-konsep islam tentang kesinambungan dan keteraturan. Karpet juga membantu menentukan ruang dalam rumah, seperti menandai area untuk beribadah atau berkumpul.

2. Kaca jendela geometrik khas Islami

Desain rumah bernuansa Islami juga dapat didekor melalui jendela. Biasanya setiap ruangan akan dibekali dengan jendela. Termasuk ruangan pribadi. Dalam tradisi desain Islami, jendela sering kali dirancang dengan motif geometris yang kompleks, yang tidak hanya menambah keindahan visual tetapi juga memiliki makna simbolik yang mendalam.

Motif-motif geometris ini mencerminkan kecintaan pada keteraturan dan yang sangat dihargai dalam kebudayaan Islam. Pemilihan jendela dengan motif geometris di rumah Islami berfungsi sebagai filter visual yang menarik, menciptakan efek cahaya, dan bayangan yang indah.

Jendela geometri juga membantu menciptakan suasana tenang dan meditatif, serta meningkatkan privasi dengan mengurangi visibilitas dari luar. Hal ini sejalan dengan prinsip kepatutan dan keprivasian dalam Islam.

3. Menambahkan furnitur Islami

Dalam mendesain rumah dengan nuansa Islami, pemilihan furnitur memainkan peran penting dalam menciptakan estetika yang konsisten dan meneguhkan identitas Islami. Berdasarkan Aktual.com Ustadz Ghozali MA menjelaskan, menurut sunnah yang ada, hendaknya dalam mendesain sebuah rumah, prinsip utama yang harus dimiliki adalah menghindari penggunaan elemen yang meniru bentuk makhluk hidup, seperti patung atau ornamen yang menampilkan wujud manusia dan hewan.

Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa penciptaan makhluk hidup adalah wewenang eksklusif Allah SWT. Sebagai gantinya, rumah-rumah Islami sering memilih menggunakan karya seni seperti kaligrafi Arab, yang sarat dengan makna spiritual dan intelektual.

Kaligrafi ini sering menghiasi dinding sebagai pusat perhatian atau diintegrasikan ke dalam desain furnitur itu sendiri, seperti pada panel-panel kayu, kepala tempat tidur, atau bahkan pada keramik. Kaligrafi menyediakan cara bagi penghuni rumah untuk menghormati teks-teks suci dan mengingatkan pada nilai-nilai Islami dalam kehidupan sehari-hari.

4. Pemilihan warna yang tepat

Warna hijau seringkali diidentikkan dengan Islam karena dianggap sebagai warna yang suci dan memiliki kedalaman simbolis dalam kepercayaan Islam. Hijau sering dikaitkan dengan banyak tradisi Islam, mewakili kedamaian, harmoni, dan kehidupan. Oleh karena itu, warna ini dianggap membawa energi yang positif dan menenangkan. Menjadikannya pilihan yang sangat populer untuk digunakan dalam desain interior rumah. Warna hijau juga memiliki efek psikologis yang kuat yang dapat memengaruhi suasana hati. Warna hijau memberi kesan yang teduh dan menenangkan, hijau bisa mengurangi stres dan membantu merelaksasi pikiran. Selain warna hijau, ada beberapa warna lain yang lebih menarik. Warna kalem biasanya juga identik dengan suasana Islami, seperti putih dan abu-abu.

5. Toilet

hendaknya dibuat tidak menghadap ataupun membelakangi kiblatBerdasarkan Sumiyati (2024), Buya Yahya menegaskan, salah satu pertimbangan yang penting dalam membangun rumah adalah posisi WC atau toilet. Menurut ajaran Islam, berdasarkan hadits Rasulullah SAW, dianjurkan agar WC atau toilet tidak dibuat menghadap atau membelakangi kiblat. Hal ini merupakan bentuk penghormatan terhadap kesucian arah kiblat yang mengarah ke Ka’bah, tempat suci umat Islam di Mekkah. Arsitek dan desainer perlu mempertimbangkan penempatan dan orientasi sanitasi dalam rumah sedemikian rupa sehingga tidak langsung menghadap atau membelakangi kiblat.  Alternatifnya, toilet dapat diorientasikan ke arah yang dianggap netral untuk menghindari potensi kesalahan.

6. Tidak memiliki pagar yang terlalu tinggi

Pentingnya menjaga hubungan baik dengan tetangga merupakan salah satu sifat muslim yang baik. Sesuai dengan ajaran Islam, disarankan agar rumah tidak memiliki pagar yang terlalu tinggi sehingga dapat menghalangi silaturahmi atau interaksi sosial dengan tetangga. Dilansir dari portal berita Almadinah (2023), menurut arsitek Ogie Hartantyo mengatakan bahwa pagar yang terlalu tinggi merupakan simbol pemisahan. Hal ini dapat menciptakan kesan isolasi dan terpisah, sedangkan Islam mendorong kebersamaan dan keterbukaan dengan lingkungan sekitar.

M Nadin, Madrasah Diniyah Miftahul Huda I Cingebul

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |