BMKG Beri Peringatan Gelombang Tinggi 29 April-2 Mei 2025

6 hours ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 29 April - 2 Mei 2025. Prakirawan BMKG Dian Millaty mengatakan, bibit siklon 97S (5.6°LU 130.2°BT) 1008 hPa di Samudra Pasifik utara Papua Barat memicu peningkatan kecepatan angin dan gelombang. 

Menurut Dian, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 8–30  knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 4-30 knot. "Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Makkasar bagian utara, Samudra Pasifik utara Papua, Laut Arafuru, Samudra Hindia selatan NTT," kata dia melalui keterangan tertulis, Selasa, 29 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kondisi angin tersebut, kata Dian, menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Aceh, Samudra Hindia barat Kepulauan Nias, Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya, Samudra Pasifik utara Papua, Laut Arafuru bagian tengah, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia barat Bengkulu, Samudra Hindia selatan Banten, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, Samudra Pasifik utara Papua Barat, Laut Arafuru bagian barat, dan Laut Arafuru bagian timur. 

Dian menambahkan, gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5 - 4,0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta, Samudra Hindia selatan Bali, Samudra Hindia selatan NTB, Samudra Hindia selatan Jawa Timur, Samudra Hindia selatan NTT. "Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," ujarnya.

Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Bagi nelayan yang beraktivitas dengan perahu nelayan diminta menghindar saat kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, kapal tongkang saat kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal ferry saat kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |