TEMPO.CO, Depok - Warga Kota Depok, Jawa Barat, antusias memanfaatkan kebijakan car free day perdana di Jalan Margonda dari simpang Siliwangi hingga Juanda, Ahad, 4 Mei 2025.
Dari pantauan Tempo di lokasi, sejumlah petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, Kodim 0508/Depok, dan Polres Metro Depok, berjaga di tiap persimpangan rute CFD Jalan Margonda, sementara lajur utara ke selatan diberlakukan contraflow.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun titik penjagaan mulai dari Simpang Juanda, gerbang Pesona Khayangan, Simpang Raman dan hingga Simpang Siliwangi. Warga tampak antusias berolahraga di sepanjang Jalan Margonda yang menjadi rute CFD, baik yang berjalan kaki, menggunakan sepeda hingga senam bersama di areal Depok Open Space atau DOS I.
Selain yang memanfaatkan CFD di Jalan Margonda, warga juga berolahraga di lapangan DOS II dan terdapat sejumlah stand UMKM yang juga diserbu warga. Salah seorang warga Arfano, 45tahun, mengaku antusias mengikuti CFD di Jalan Margonda Depok karena perdana dilakukan.
"Sebelumnya kan di GDC, tapi sudah tidak diteruskan. Jadi karena ada CFD dan di Margonda pula, makanya saya ke sini," tutur Arfano yang datang bersama istri dan dua anaknya.
Warga Kelurahan Depok, Kecamatan Pancon Mas, ini mengungkapkan bukan hanya dirinya, tetapi puluhan ribu warga Depok ikut memanfaatkan CFD di Margonda. "Jalan penuh warga pada jalan kaki, ini luar biasa," kata Arfano.
Senada dengan Arfano, warga Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Ria Andriany, 37 tahun, mengungkapkan setelah mengetahui akan ada CFD di Margonda, ia memastikan untuk hadir.
"Saya sama suami dan dua anak, kebetulan suami kerja dekat sini, jadi anak-anak juga sudah terbiasa di lingkungan balai kota dan mau jalan-jalan di tengah Margonda," kata Ria.
Meski antusias dan berangkat dari rumah pukul 05.30 WIB, Ria menyayangkan CFD hanya berlangsung 3 jam, ia berharap ke depannya durasi waktunya bisa diperpanjang. "Paling enggak, sampai jam 11 atau jam 12 siang ya. Bisa lebih seru kan," ucap Ria.
Ditanya ada yang menyebut penyelenggaraan CFD Margonda menyimpang dan cacat teknis, Ria mengaku hal itu tidak menjadi kekhawatiran.
"Jangan dinyinyirin. Kalau ada yang kurang ya dievaluasi. Daripada kita jauh-jauh olahraga ke Jakarta atau Bogor, kami warga Depok pasti mendukung CFD di Margonda rutin diselenggarakan," imbuhnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Zamrowi mengatakan pihaknya turut menerjunkan personel untuk membantu Satlantas Polres Metro Depok mengatur lalu lintas. "Banyak yang diturunkan, 200 personel lebih," kata Zamrowi.