TEMPO.CO, Jakarta - Kiper timnas Indonesia Emil Audero menjelaskan alasannya selalu memakai gelang asli asal Lombok adalah karena agar selalu terikat dengan daerah asalnya. "Ya, ini dari Lombok, pulau saya. Saya benar-benar merasakan ikatan antara saya dan Indonesia. Tentu saja, saya lahir di sini," kata Emil kepada wartawan pada latihan perdana timnas di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senin, 2 Juni 2025.
Ia mengatakan, gelang itu juga bentuk kecintaannya kepada tempat kelahirannya Mataram di Lombok, Mataram, sekaligus menambah motivasinya menjelang debut bersama timnas melawan Cina pada laga kesembilan kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis lusa pukul 20.45 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Emil berpeluang besar menjalani debut bersama Garuda karena kiper utama Maarten Paes berhalangan bermain akibat akumulasi dua kartu kuning.Tetapi Emil harus bersaing dengan Ernando Ari, Nadeo Argawinata, dan Reza Arya.
"Saya tidak sabar untuk mewakili negara saya. Saya harap semuanya berjalan dengan baik. Namun, tentu saja, saya tahu bahwa kalian semua, semua penggemar dan pendukung di stadion, juga di rumah, akan mendukung kami. Jadi ini hal terbaik yang dapat dimiliki dan dirasakan oleh seorang pemain," kata dia.
Laga menghadapi Cina adalah laga kandang kedua Emil setelah pertandingan melawan Bahrain, ketika dia menjadi pemain cadangan.
Timnas Indonesia berada di posisi keempat klasemen dengan sembilan poin, tiga poin di atas Bahrain dan Cina pada posisi kelima dan keenam. Indonesia tertinggal satu poin dari Arab Saudi di posisi ketiga, empat poin dari Australia di posisi kedua, dan 11 poin dari Jepang di posisi pertama.
Emil Audero Siap Debut
Emil Audero mengatakan dirinya tak merasa grogi sama sekali menjelang debutnya di Timnas Indonesia. "Itu adalah kebahagiaan. Saya menyiapkan pertandingan seperti biasa. Saya fokus pada latihan, dan semua teman-temanku melakukan sesi latihan yang sangat bagus," kata Emil.
Kiper kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat itu, termasuk ke dalam 28 skuad timnas Indonesia yang mengikuti pemusatan latihan di Bali sejak Senin pekan lalu.
Kiper 28 tahun itu melihat Timnas Indonesia banyak perkembangan, termasuk tentang chemistry di dalam tim. "Tentu saja, kami telah melihat kemajuannya. Jika kita bandingkan dengan terakhir kali di bulan Maret, tentu saja, kami tidak punya banyak waktu. Banyak pemain baru, ditambah saya," kata dia.
"Pelatih juga, ini adalah pertama kali baginya. Saya pikir kemarin di Bali, kami memiliki kesempatan untuk berlatih dan saling mengenal dengan baik. Tentu saja, waktu membantu kami untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang rekan satu tim kami," kata kiper yang bermain 15 kali dengan Palermo di Serie B.
Pesan Emil Audero buat Suporter
Emil Audero memberikan pesan khusus untuk fans Timnas Indonesia menjelang laga melawan Cina. "Jadi, saya hanya ingin mengucapkan terima kasih. Dan, tentu saja, teruslah dorong dan dukung kami, karena Anda bisa seperti 12 pemain kami di lapangan," kata dia.
Laga menghadapi Cina adalah laga kandang kedua yang akan dirasakan Emil setelah sebelumnya ia datang ke Jakarta untuk pertandingan melawan Bahrain pada bulan Maret. "Saya datang ke sini hanya sekali, di Jakarta. Namun, terakhir kali saya melihat dan merasakan apa artinya bagi orang Indonesia untuk mendukung tim ini. Dan, tentu saja, itu sesuatu yang sangat besar," kata dia.