Cerita Hasan Nasbi yang Diminta Tetap Menjadi Kepala PCO

6 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Hasan Nasbi mengaku diperintahkan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya untuk tetap menjadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO). Keduanya menyampaikan permintaan itu kepada Hasan, pekan lalu, atau sepekan lebih setelah Hasan menyatakan mundur dari jabatan kepala PCO.

"Pada momen itu saya diperintahkan untuk meneruskan tugas memimpin kantor PCO," kata Hasan di Gedung Kwartir Nasional, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengklaim Presiden Prabowo Subianto juga hadir saat Prasetyo dan Teddy memintanya tetap menjabat kepala PCO. Tapi Prabowo tidak memintanya untuk tetap menjadi juru bicara presiden. Prabowo hanya berpesan agar Hasan memperbaiki komunikasi.

"Yang jelas pesan Presiden, hal-hal yang perlu diperbaiki, segera diperbaiki. Jadi, perintah Presiden itu lebih umum," kata Hasan.

Hasan menerima tawaran Prasetyo dan Hadi tersebut. Alasannya, ia loyal kepada Presiden Prabowo.

Hasan mengumumkan pengunduran dirinya sebagai kepala PCO lewat pesan video yang diunggah di Instagram Total Politik, Selasa 29 April 2029. Hasan menandantangani surat pengunduran diri itu delapan hari sebelumnya. Ia pun sudah mengirim surat tersebut ke Presiden Prabowo melalui Teddy dan Prasetyo.

Dalam video tersebut, Hasan beralasanya dirinya mengundurkan diri karena ada sesuatu yang tidak bisa ditanganinya lagi. Penjelasan serupa pernah disampaikannya dalam beberapa tayangan podcast.

Sebelum mundur, Hasan menjadi sorotan akibat pernyataannya yang menanggapi teror kepala babi yang dikirim ke kantor Tempo, Jalan Palmerah Barat, Jakarta Barat. Hasan dianggap tidak berempati terhadap insiden tersebut.

Prasetyo Hadi sebelumnya mengatakan Prabowo akan mempelajari pengunduran diri Hasan itu terlebih dahulu. Atas dasar itu, Prasetyo belum dapat memastikan kapan presiden akan meneken surat pengunduran diri Hasan. Prasetyo menilai salah satu arti mempelajari surat pengunduran diri adalah mempertimbangkan kepatutan permintaan tersebut.

"Bisa jadi maknanya Beliau (Prabowo) tidak berkenan Bapak Hasan Nasbi mundur," kata Prasetyo. Politikus Partai Gerindra ini juga mengatakan Prabowo akan menjadwalkan pertemuan dengan Hasan terlebih dahulu.

Prabowo sebelumnya bungkam saat dikonfirmasi mengenai pengunduran Hasan tersebut. Prabowo hanya tersenyum saat dikonfirmasi awak media di acara peluncuran program bantuan pendidikan di SDN Cimahpar 5, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat pekan lalu.

Beberapa hari berselang, Hasan justru mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin kemarin. Sidang kabinet ini dipimpin oleh Presiden Prabowo. Semua anggota kabinet hadir dalam sidang ini. Kehadiran Hasan di sidang kabinet ini menjadi bukti ia batal mundur dari jabatan kepala PCO.

Dian Rahma Fika berkontribusi dalam tulisan ini

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |