Doa Seribu Dinar Latin dan Arab, Lengkap dengan Rahasia Amalan Rezeki Melimpah

5 days ago 11
Portal Info Siang Akurat Terbaik

Liputan6.com, Jakarta Ayat Seribu Dinar bukanlah sebuah doa tersendiri, melainkan potongan ayat Al-Quran yang diambil dari surah At-Talaq ayat 2 dan 3. Nama "Ayat Seribu Dinar" sendiri merupakan sebutan yang berkembang di masyarakat, berdasarkan kisah seorang pedagang yang mendapat petunjuk dari Nabi Khidir AS dalam mimpi untuk mengamalkan ayat ini.

Kisah tersebut menceritakan seorang pedagang yang bermimpi bertemu Nabi Khidir AS. Nabi Khidir menyuruhnya bersedekah seribu dinar emas kepada fakir miskin. Setelah itu, dalam mimpi berikutnya, Nabi Khidir mengajarkan ayat ini dan menyarankan untuk mengamalkannya. Pedagang tersebut kemudian selamat dari musibah ketika berlayar, membuat ayat ini dikenal luas sebagai "Ayat Seribu Dinar".

Ayat Seribu Dinar terdapat dalam Surah At-Talaq ayat 2-3, bagian dari Al-Quran juz 28. Posisinya di akhir ayat ke-2 dan seluruh ayat ke-3. Ayat ini mengandung pesan yang sangat mendalam tentang ketakwaan, tawakkal, dan janji Allah SWT untuk memberikan rezeki dan jalan keluar bagi hamba-Nya yang bertakwa.

Popularitas Ayat Seribu Dinar di kalangan umat muslim karena keyakinan akan keberkahan dan manfaatnya dalam kehidupan. Banyak yang mengamalkannya sebagai doa untuk memohon rezeki, kemudahan, dan perlindungan dari Allah SWT. Meskipun tidak ada dalil khusus yang mewajibkan amalan ini, kepercayaan dan pengalaman positif dari banyak orang menjadikannya amalan yang terus lestari.

Berikut adalah bacaan Ayat Seribu Dinar, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (4/4/2025).

Ribuan jamaah berkumpul di kompleks Al-Aqsa Yerusalem untuk malam Laylat Al-Qadr atau malam takdir, malam paling suci di bulan ramadhan.

Teks Lengkap Doa Seribu Dinar Latin dan Arab

Berikut bacaan doa seribu dinar dalam tulisan Arab:

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا ۙ وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۗ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Transliterasi latinnya:

Wa may yattaqillaha yaj'al lahu makhrojan. Wa yarzuqhu min haitsu la yahthasib. Wa may yatawakkal 'alallahi fa huwa hasbuhu. Innaallaha balighu amrihi. Qad ja'alallahu likulli syai'in qodran.

Artinya:

“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan memberikan jalan keluar baginya, dan Allah akan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Allah telah menetapkan ukuran bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. At-Thalaq: 2-3)

Tafsir dan Makna Mendalam Ayat Seribu Dinar

Ayat ini menekankan pentingnya ketakwaan kepada Allah SWT sebagai kunci utama untuk mendapatkan jalan keluar dari kesulitan dan rezeki yang melimpah. Ketakwaan di sini bukan hanya sekadar menjalankan ibadah ritual, tetapi juga mencakup seluruh aspek kehidupan, menjauhi larangan-Nya dan senantiasa menaati perintah-Nya.

Konsep takwa dalam ayat ini mengajarkan kita untuk senantiasa menjaga diri dari perbuatan dosa dan maksiat. Dengan bertakwa, kita membuka pintu hati untuk menerima hidayah dan pertolongan dari Allah SWT. Allah SWT berjanji akan memberikan jalan keluar dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka bagi hamba-Nya yang bertakwa.

Frasa "rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka" menunjukkan bahwa rezeki tidak selalu datang dari jalan yang kita prediksi. Allah SWT Maha Kaya dan Maha Pemberi Rezeki, Dia dapat memberikan rezeki dari sumber yang tak terduga, baik berupa materi maupun non-materi, seperti kesehatan, ketenangan hati, dan keberkahan dalam hidup.

Ayat ini juga mengajarkan tentang pentingnya tawakal, yaitu berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT setelah melakukan ikhtiar maksimal. Tawakal bukan berarti pasif dan tidak berusaha, melainkan meyakini bahwa Allah SWT akan mengatur segala sesuatu dengan sebaik-baiknya. Takwa dan tawakal merupakan dua pilar penting dalam meraih keberkahan rezeki dan kehidupan.

Secara keseluruhan, ayat ini memberikan pesan moral dan spiritual yang mendalam. Kita diajarkan untuk senantiasa bertakwa kepada Allah SWT, berikhtiar dengan sungguh-sungguh, dan bertawakkal sepenuhnya kepada-Nya. Dengan demikian, kita akan mendapatkan jalan keluar dari setiap permasalahan dan rezeki yang cukup serta berkah dari Allah SWT.

Keutamaan dan Manfaat Membaca Doa Seribu Dinar

Banyak yang meyakini membaca doa seribu dinar memberikan berbagai keutamaan dan manfaat, di antaranya:

  1. Kemudahan dalam urusan dan permasalahan hidup: Ayat ini diyakini memberikan kemudahan dalam menyelesaikan berbagai masalah dan hambatan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Pembuka pintu rezeki yang tidak disangka-sangka: Sesuai dengan makna ayat, doa ini dipercaya dapat membuka pintu rezeki dari arah yang tidak terduga.
  3. Kecukupan dalam kebutuhan hidup (material dan spiritual): Doa ini diyakini mampu mencukupi kebutuhan hidup, baik materi maupun spiritual, seperti ketenangan hati dan kepuasan jiwa.
  4. Peningkatan ketakwaan dan kepasrahan kepada Allah: Mengamalkan doa ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta menumbuhkan rasa pasrah dan tawakkal.
  5. Ketenangan hati dan pikiran dalam menghadapi masalah: Doa ini memberikan ketenangan dan kekuatan batin dalam menghadapi berbagai cobaan dan ujian hidup.

Perlu diingat, semua ini berdasarkan keyakinan dan pengalaman pribadi, bukan dalil agama yang mutlak. Keberkahan doa terletak pada keikhlasan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Cara Mengamalkan Doa Seribu Dinar yang Benar

Tidak ada aturan baku dalam mengamalkan doa seribu dinar, namun beberapa anjuran dapat meningkatkan kekhusyukan dan keberkahan:

  1. Waktu-waktu yang dianjurkan: Setelah sholat fardhu, saat waktu mustajab (sepertiga malam terakhir), sebelum memulai aktivitas harian atau usaha.
  2. Jumlah pengulangan: Tidak ada jumlah tertentu, yang penting adalah keikhlasan dan kekhusyukan.
  3. Niat yang benar: Niatkan amalan ini semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
  4. Kombinasi dengan doa atau amalan lain yang terkait: Membaca Al-Fatihah, Surah Al-Maidah ayat 114, dan asmaul husna (seperti Ya Fattah, Ya Razzaq) dapat memperkuat amalan ini.
  5. Tips memaksimalkan keberkahan: Bacalah dengan khusyuk, hayati makna ayat, serta disertai dengan ikhtiar dan usaha yang maksimal.

Ingatlah, doa hanyalah salah satu sarana, usaha dan ikhtiar tetap diperlukan untuk meraih kesuksesan dan rezeki yang berlimpah.

Doa Pelengkap Ayat Seribu Dinar untuk Memohon Rezeki

Berikut beberapa doa pelengkap yang dapat dipanjatkan bersamaan dengan doa seribu dinar:

Doa asmaul husna untuk memohon rezeki: 

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِسْمِكَ يَا فَتَّاحُ يَا رَزَّاقُ يَا كَرِيمُ يَا غَنِيٌّ يَا كَافِي يَا بَسِيطٌ

llahumma inni as'aluka bismika yaa Fattah, yaa Razzaq, yaa Kariim, yaa Ghaniyyu, yaa Kafi, yaa Basiith

Doa Nabi Isa AS dalam Al-Quran (Surah Al-Maidah ayat 114): 

قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا أَنْزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِأَوَّلِنَا وَآخِرِنَا وَآيَةً مِنْكَ وَارْزُقْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

Qāla ‘Īsā ibnụ Maryama, Allāhumma Rabbanā anzil ‘alaynā mā’idah minassamā’i takūnu lanā ‘īdan li’awwalinā wa ākhīrinā wa āyatan minka warzuqnā wa anta khairur-rāziqīn

Menggabungkan doa seribu dinar dengan doa-doa lain dapat memperkuat niat dan memperluas cakupan permohonan kita kepada Allah SWT.

Doa seribu dinar latin dan arab, diambil dari Surah At-Talaq ayat 2-3, merupakan amalan yang diyakini banyak umat muslim sebagai sarana untuk memohon rezeki dan kemudahan. Ayat ini mengajarkan pentingnya takwa, ikhtiar, dan tawakkal kepada Allah SWT.

Amalkan doa ini dengan pemahaman yang benar, serta disertai dengan usaha dan ikhtiar yang maksimal. Ingatlah, semua rezeki dan keberkahan berasal dari Allah SWT. Konsistensi dalam berdoa, bertaqwa, dan berikhtiar adalah kunci untuk meraih keberhasilan dan kehidupan yang penuh berkah.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |