TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG naik 0,38 persen pada sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis, 24 April 2025. IHSG sesi pertama ditutup di level 6.659,6.
Hingga akhir sesi sebanyak 389 saham menguat, sementara 234 saham melemah dan 225 saham lainnya stagnan. “Nilai transaksi mencapai Rp 7,5 triliun, frekuensi trading sebanyak 650.747 kali dan volume trading sebanyak 107,7 juta lot,” demikian paparan Tim Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia pada Kamis Siang, 24 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tiga bank besar tercatat sebagai emiten yang paling banyak diperdagangkan sesi ini. Saham perbankan tersebut di antaranya Bank BRI atau BBRI dengan frekuensi transaksi mencapai 26.849 kali. Disusul Bank Mandiri atau BMRI sebanyak 23.268 kali dan Bank BCA atau BBCA 20.721 kali.
Dari segi volume, saham teknologi Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan volume perdagangan sebanyak 13 juta lot, disusul disusul BBKP sebanyak 3,2 juta lot dan BUMI 3 juta lot.
Tak satu pun indeks sektoral yang melemah di sesi pertama hari ini. Sementara itu, indeks sektor consumer non-siklikal atau IDXNONCYC menguat 1,4 persen dan menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi. Posisi kedua diisi indeks sektor industri atau IDXINDUST yang menguat 1,0 persen lalu indeks sektor bahan baku atau IDXBASIC yang menguat 0,9,4 persen.
Lima saham dengan kenaikan tertinggi atau top gainer berdasarkan persentase kenaikan di sesi pertama hari ini antara lain, CGAS (naik 26,8 persen ke Rp 104 per saham); FORU (naik 24,8 persen ke Rp 1.355 per saham); WAPO (naik 24,5 persen ke Rp 142 per saham); BSIM (naik 23,4 persen ke Rp 1.025 per saham) dan TNCA (naik 22,8 persen ke Rp 156 per saham).
Sementara itu, lima saham dengan penurunan terendah atau top loser sesi pertama hari ini diantaranya, NETV (turun 14,4 persen ke Rp 202 per saham); MEJA (turun 10 persen ke Rp 179 per saham); NAYZ (turun 9,5 persen ke Rp 59 per saham); SOUL (turun 8,8 persen ke Rp 41 per saham) dan SOFA (turun 8,6 persen ke Rp 42 per saham).
Adapun pergerakan IHSG terpengaruh bursa Amerika Serikat yang menguat pada Rabu, 23 April 2025. Beberapa pasar saham seperti S&P menguat 1,67 persen, Nasdaq 2,50 persen dan Dow Jones menguat 1,07 persen.
Sementara itu, pasar Asia ada yang menguat dan melemah. Di akhir sesi perdagangan hari ini, indeks Nikkei menguat 0,8 persen, begitu juga STI 0,2. Sedangkan indeks Kospi minus 0,4 persen, Hang Seng minus 1,2 persen dan Shanghai minus 0,1 persen.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.