Ini Aksesibilitas Stasiun KRL yang belum Dapat Berfungsi untuk Disabilitas Netra

11 hours ago 6

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta menginstruksikan agar pegawainya setiap hari Rabu menggunakan transportasi umum. Kendati demikian, sarana umum tersebut belum seluruhnya dapat terakses oleh pengguna dengan disabilitas netra.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu tunanetra pengguna transportasi umum dalam kesehariannya bekerja,  Agatha Febriani mengatakan, jalur pemandu untuk pengunjung tunanetra hampir seluruhnya sudah tersedia di berbagai stasiun di Jakarta. Hanya saja, pemasangan dan fungsinya belum dapat terpakai maksimal lantaran masih menggunakan perspektif visual. 

“Saya tidak akan secara spesifik menyebutkan di stasiun tertentu, untuk jalur pemandu hampir di semua stasiun sudah ada, cuma pemasangannya yang harus diperhatikan lagi apakah sudah memenuhi kebutuhan teman-teman disabilitas netra atau belum,” kata Agatha kepada Tempo, Kamis, 1 Mei 2025.

Agatha yang merupakan ASN tenaga teknis tingkat ahli pada perpustakaan daerah Jakarta menambahkan, dari segi keamanan, jarak pemasangan jalur pemandu juga perlu dipertimbangkan. “Apakah jaraknya sudah memenuhi standar keamanan pada peron,” katanya.

Iya juga menyebutkan bentuk aksesibilitas lain yang harus diperhatikan dalam stasiun. Seperti misalnya, jarak antara peron dengan pintu kereta. Pasalnya, jarak antara pintu kereta dan peron bagi pengguna disabilitas netra masih sulit diakses karena terlalu jauh. “Hal ini masih menjadi PR juga di beberapa stasiun KRL,” ujar pengguna kereta komuter line yang  sehari harinya berangkat dari stasiun Cilebut dan turun di stasiun Cikini ini. 

Ia juga mempertanyakan soal ketiadaan akses informasi berupa audio visual di hampir semua stasiun Jabodetabek. “sehingga teman-teman netra masih sulit memetakan mobilitas di stasiun, kadang untuk mencari posisi jalur pemandu aja masih susah,” katanya.  

Selain  informasi audio visual, elevator juga belum tersedia di semua stasiun. Begitu pula dengan  jalur landai yang  belum semua stasiun menyediakan. Terakhir Agatha menyebutkan, dari semua jenis aksesibilitas di stasiun yang dibutuhkan pengguna dengan disabilitas netra adalah sensitivitas petugas untuk menuntun dan mengantarkan pengguna tunanetra. 

“Menurutku urgensi yang dibutuhkan oleh teman-teman disabilitas saat menggunakan layanan transportasi KRL terutama adalah sensitifitas petugas karena aktivitas di stasiun cukup padat, apalagi di jam-jam tertentu,” katanya.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |