Junaida Santi Bicara Soal Masa Depannya usai Proliga 2025

TEMPO.CO, Yogakarta - Pemain muda Jakarta Pertamina Enduro, Junaida Santi dinobatkan sebagai Pemain Terbaik atau Most Valuable Player (MVP) Proliga 2025. Penampilannya yang apik saat membantu timnya menjadi juara dengan mengalahkan Popsivo Polwan dengan skor 3-0 (26-24, 25-22, 25-16) di grand final yang berlangsung di GOR Amongrogo Yogyakarta, Sabtu malam, 10 Mei 2025 jadi sorotan.

Seusai pertandingan, Santi mengungkapkan apa yang dicita-citakannya dalam karier profesionalnya sebagai pemain voli profesional. Atlet berusia 18 tahun ini tak menampik memiliki keinginan untuk bisa berkarier di luar negeri, seperti pemain senior Indonesia, Megawati Hangestri yang bermain di Liga Korea Selatan membela Red Sparks.

Namun, pada kesempatan lain, pemain Pertamina Enduro dengan nomor punggung 20 itu juga memendam keinginan bisa bertahan di klub yang dibelanya musim ini dan bergabung ke timnas voli Indonesia. "Mungkin kemarin saya salah ngomong (soal pindah ke klub asing), tapi siapa sih, yang enggak pingin main di luar negeri? Tapi kalau rejekinya bukan di situ ya syukuri saja," kata Santi usai laga, Sabtu.

Akan tetapi, masa depan kariernya masih belum bisa dipastikan. "Belum ada tawaran juga (dari klub asing)," ujar adik atlet voli Juhaidar Yusaini, pemain Jakarta Electric PLN itu sembari terkekeh.

Mengenai keinginannya bermain di tim nasional voli putri Indonesia, juga belum ada panggilan yang diterima Santi. Komunikasi dengan pelatih timnas voli putri U-21 Indonesia, Marcos Sugiyama, pun belum terjalin, terutama untuk menghadapi Kejuaraan Dunia 2025.

Setelah kompetisi Proliga 2025 tuntas, Santi mengatakan, kemungkinan tak bisa berlibur lama lama untuk mengikuti pelatihan nasional atau pelatnas. "Sekarang saya masih belum ada komunikasi dengan coach Marcos, mungkin nanti selesai di sini (Proliga)," kata dia.

Santi masih menanti kepastian dari klubnya Pertamina Enduro usai Proliga musim ini. Namun, ia mengaku akan sangat senang jika masih dipertahankan tim yang membesarkan namanya ini. "Mungkin kalau masih ada tawaran dari Pertamina Enduro, ya inginnya tetap bertahan, karena nyaman dan betah di sini," ujar pevoli yang masih duduk di bangku SMA Ragunan Jakarta itu.

Ia mengaku akan lebih senang lagi jika bisa bertahan di Pertamina Enduro dan pelatihnya masih Bullent Karslioglu yang menurut dia memiliki karakter yang.cocok dengannya. "Pelatih sekarang terus memotivasi pemain, selalu memberi latihan tambahan, kalau untuk saya terutama di block, receive, defend, saya jadi berkembang," ujarnya.

Pilihan Editor: Disebut Next Megawati, Begini Tanggapan MVP Proliga 2025 Junaida Santi