Liputan6.com, Jakarta - Sholat Rawatib merupakan ibadah sunnah yang mengiringi sholat fardhu. Dalam sehari, ada 22 rakaat sholat Rawatib yang dapat dikerjakan muslim, tapi yang diutamakan hanya 10 rakaat.
Salah satu sholat Rawatib adalah ba’diyah (setelah) Isya. Sholat ba’diyah Isya dikerjakan sebanyak dua rakaat dan merupakan amalan yang sering dilakukan Rasulullah SAW.
وَعَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنهُمَا ، قَالَ : صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتْينِ بَعْدَهَا، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الجُمُعَةِ ، وَرَكْعَتَينِ بَعدَ المَغْرِبِ ، وَرَكْعَتَينِ بَعدَ العِشَاءِ . مُتَّفَقٌ عَلَيهِ.
Artinya, "Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, 'Aku melaksanakan shalat bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dua rakaat sebelum Dzuhur, dua rakaat setelahnya, dua rakaat setelah Jumat, dua rakaat setelah Maghrib, dua rakaat setelah Isya'.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 1172 dan Muslim, no. 729]
Pengasuh LPD Al Bahjah, KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya mengatakan bahwa pahala sholat ba’diyah Isya lebih unggul daripada sholat Tarawih. Oleh karenanya, ia berpesan agar umat Islam mengutamakan sholat Rawatib terlebih dahulu baru Tarawih.
“Ada orang sholat tarawih tapi gak sholat ba'diyah Isya. Itu orang mburu uceng kelangan deleg. Ambil yang kecil, yang gede ditinggal,” kata Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Senin (3/3/2025).
Jika tidak keburu sholat ba’diyah Isya, apakah boleh dilakukannya setelah Tarawih? Simak penjelasan Buya Yahya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Yayasan El Bayan Sayangkan Perusakan Masjid dalam Penyerangan SMK Komputama Jeruklegi
Penjelasan Buya Yahya tentang Waktu Sholat Ba’diyah Isya
Buya Yahya mengatakan bahwa waktu sholat ba’diyah Isya terbentang sampai Subuh tiba. Artinya, sholat Rawatib ini boleh dilakukan meskipun terselang panjang dengan sholat fardhunya.
“Kepada siapapun, jika ketinggalan sholat-sholat seperti itu, qobliyah-ba’idyah, masih banyak waktunya, bisa dilakukan yang penting masih ada di dalam waktu itu,” kata Buya Yahya.
Hal tersebut juga berlaku pada bulan Ramadhan. Seandainya tidak sempat sholat ba’diyah Isya, maka boleh dilakukannya setelah Tarawih, mengingat keutamaannya lebih unggul daripada Tarawih.
“Sholat ba’diyah itu jauh lebih bagus daripada sholat Tarawih itu sendiri, karena ba’diyah Isya dikukuhkan. Ada sebagian orang Tarawih tapi (tidak) sholat ba’diyah Isya, apa ikut tarawih dulu baru setelahnya ba’diyah Isya? Boleh,” jelas Buya Yahya.
Tata Cara dan Niat Sholat Ba’diyah Isya
Pada dasarnya, tata cara sholat ba’diyah tidak beda jauh dengan sholat pada umumnya. Sholat sunnah ini diawali dengan niat, kemudian diikuti takbiratul ihram, membaca surah Al-Fatihah, membaca surah pendek, rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud lagi, kemudian melanjutkan rakaat kedua dan ditutup dengan salam.
Bagi yang ingin mengamalkan, berikut adalah niat sholat ba’diyah Isya yang dikutip dari NU Online.
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal 'isyaa-i rak'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'ala.
Artinya: “Saya niat melakukan sholat sunnah sesudah Isya dua rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.”
Wallahu a’lam.