TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menghadiri kegiatan menanam mangrove atau pohon bakau di Kawasan Hutan Lindung Angke Kapuk, Jakarta Utara pada Ahad, 20 April 2025. Megawati mengikuti acara yang digelar Ikatan Alumni SMAN 1 Jakarta itu bersama dua kader partainya, yaitu Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno.
Megawati tiba di lokasi didampingi Prananda Prabowo, putranya yang juga menjabat Ketua DPP PDIP. Begitu sampai, Megawati langsung memasuki area hutan bakau dengan Rano Karno yang berjalan di sampingnya sambil menggandeng Presiden kelima RI itu. Para elite PDIP itu kemudian menanam bibit pohon bakau di area pesisir hutang lindung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kegiatan itu berlangsung selama sekitar 20 menit. Seusai acara, Pramono mengatakan penanaman mangrove kali ini merupakan bagian dari rangkaian acara reuni SMAN 1 Jakarta atau yang dikenal juga sebagai SMA Budi Utomo.
"Reuninya sangat kreatif, di tempat mangrove ini menanam mangrove kurang lebih 7.500 di area seluas 44,7 hektare," kata Pramono.
Pramono juga mengungkapkan alasan kehadiran Megawati. "Bu Mega adalah orang yang sangat mempunyai perhatian khusus terhadap mangrove. Baik itu mangrove yang ada di Bali, yang ada di Surabaya, tentunya juga yang ada di Jakarta," kata dia.
Megawati, kata Pramono, juga memberi pesan khusus setelah menanam mangrove. Pramono menyebut perempuan berusia 78 tahun itu meminta agar sekolah-sekolah lain bisa ikut terlibat dalam kegiatan bersama Pemerintah Provinsi Jakarta. Dalam acara ini, Megawati disebut hadir sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Alumni SMA Budi Utomo Chairul Tanjung menyebut dirinya bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jakarta dan BRIN untuk acara konservasi mangrove kali ini. "Mudah-mudahan aktivitas kami ini dapat diikuti oleh masyarakat komunitas yang lainnya agar menanam mangrove menjadi budaya," kata bos grup media CT Corp itu.