Selain penghormatan simbolis Paus Fransiskus di Menara Eiffel, serangkaian upacara keagamaan diadakan di Notre-Dame de Paris.
24 April 2025 | 07.37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Paris memberikan penghormatan kepada Paus Fransiskus dengan memadamkan lampu di Menara Eiffel pada Senin malam, 21 April 2025. Pemimpin tertinggi gereja Katolik itu meninggal pada Senin pada usia 88 tahun karena stroke dan serangan jantung.
Pemadaman lampu menara ikonik ibu kota Prancis itu diumumkan pada pagi hari oleh Wali Kota Paris, Anne Hidalgo. Menurut dia, itu merupakan bagian dari serangkaian penghormatan resmi dan keagamaan yang diselenggarakan Paris sepanjang hari, seperti yang dilakukan pada saat kematian Ratu Elizabeth II, atau untuk para korban Hamas pada 7 Oktober.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam sebuah pernyataan, Anne Hidalgo mengungkapkan kesedihan yang mendalam dan memberikan penghormatan kepada kenangan akan Paus. "Sejak 2013, Paus Fransiskus tidak pernah berhenti mewujudkan pesan universal tentang solidaritas, perdamaian, dan kemanusiaan," tulisnya, seperti dilansir sortiraparis.com.
Pernyataan itu juga menekankan komitmen Paus terhadap Gereja yang menjangkau mereka yang paling rentan, perjuangannya untuk martabat manusia, terutama bagi mereka yang tidak memiliki apa pun. Pesan Paus tentang ekologi juga disebutkan. "Pesan yang bergema kuat di kota kita," kata dia.
Upacara Keagamaan di Paris
Selain penghormatan simbolis di Menara Eiffel, serangkaian upacara keagamaan diadakan di Notre-Dame de Paris. Pada siang hari, sebuah misa dirayakan, didahului dengan membunyikan lonceng sebanyak 88 kali, mengacu pada usia mendiang Paus, diikuti oleh konser lonceng selama 23 menit. Misa lebih lanjut dijadwalkan pada pukul 6 sore, diikuti oleh doa malam pada pukul 7 malam, menurut informasi dari keuskupan.
Hidalgo juga mengumumkan niatnya untuk mengusulkan agar sebuah tempat di ibu kota diberi nama Fransiskus, seperti alun-alun Yohanes Paulus II yang didirikan pada tahun 2006. "Semoga pesan universalnya terus menginspirasi generasi mendatang," kata Hidalgo dalam siaran persnya.
Pemakaman Paus Fransiskus
Paus Fransiskus aaakan dimakamkan pada 26 April dengan upacara khidmat yang akan dihadiri oleh para pemimpin dari seluruh dunia. Upacara pemakamannya akan diadakan di Lapangan Santo Petrus, di bawah bayang-bayang basilika, pada pukul 10 pagi. Beda dengan para paus terdahulu, Paus Fransiskus menegaskan dalam surat wasiat terakhirnya yang dirilis pada tanggal 21 April bahwa ia ingin dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, bukan di Basilika Santo Petrus.
Jenazahnya saat ini disemayamkan di Basilika Santo Petrus, Vatikan, hingga pemakaman. Pelayat memiliki kesempatan selama tiga hari untuk memberikan penghormatan terakhir kepada paus pertama Amerika Latin tersebut.
SORTIRAPARIS | HINDUSTAN TIMES