Pejabat AS dan Israel Diam-diam Bertemu Jelang Perundingan Nuklir Iran

9 hours ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Mossad dan menteri urusan strategis Israel dilaporkan bertemu Utusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, di Paris pada Jumat. Seperti dilansir The New Arab, pertemuan ini diduga dalam upaya Israel untuk memengaruhi perundingan Iran pada Sabtu 19 April 2025.

Pejabat senior Israel telah mengadakan pertemuan mendadak dengan Witkoff saat Tel Aviv meningkatkan kampanye tekanannya terhadap pemerintahan Trump menjelang putaran baru perundingan nuklir AS-Iran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Witkoff diperkirakan akan bertemu dengan menteri luar negeri Iran untuk kedua kalinya dalam seminggu pada Sabtu di Roma, Italia, untuk merundingkan pembatasan program nuklir Teheran.

Trump telah mengancam akan menyerang Iran jika negara itu mengejar senjata nuklir tetapi mengatakan ia lebih menyukai proses diplomatik, yang dimulai minggu lalu dengan putaran pertama perundingan di Oman.

Israel sangat menentang upaya diplomatik apa pun terhadap Teheran dan telah melobi Gedung Putih untuk membantunya dalam serangan militer terhadap situs nuklir Iran.

Dalam upaya untuk memengaruhi perundingan, Menteri Urusan Strategis Israel Ron Dermer dan kepala Mossad David Barnea bertemu dengan Witkoff di Paris pada Jumat, menurut Axios, yang mengutip tiga pejabat Israel.

Selama pertemuan tersebut, Witkoff menegaskan kembali bahwa pemerintahan Trump ingin mengekang pengayaan uranium Iran melalui jalur diplomatik, kata para pejabat tersebut.

Juru bicara Witkoff dan kantor perdana menteri Israel menolak berkomentar kepada media AS tersebut.

Laporan dari New York Times minggu ini mengklaim bahwa pemerintah Israel telah berusaha untuk mendapatkan dukungan AS untuk menyerang fasilitas nuklir Iran secepatnya bulan depan.

Ide tersebut dilaporkan mendapat dukungan dari beberapa pejabat Trump. Namun, mendapat penolakan dari anggota penting pemerintahan, termasuk Menteri Pertahanan Pete Hegseth, Wakil Presiden JD Vance, dan Direktur Intelijen Nasional Tulsi Gabbard.

Trump memilih untuk mengungkapkan negosiasi dengan Iran selama kunjungan Benjamin Netanyahu ke Gedung Putih minggu lalu - sebuah pengumuman yang dilaporkan mengejutkan pemimpin Israel tersebut.

Presiden AS pada Kamis menyatakan kembali preferensinya untuk hasil diplomatik, dengan mengatakan kepada wartawan di Ruang Oval bahwa dia "tidak terburu-buru" untuk menyerang Iran.

"Iran memiliki peluang untuk menjadi negara yang hebat, dan hidup bahagia tanpa kematian, dan saya ingin melihatnya," katanya.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi dan Witkoff bertemu di ibu kota Oman pada Sabtu untuk putaran awal pembicaraan yang digambarkan oleh kedua belah pihak sebagai "konstruktif".

Iran telah mengesampingkan penghentian total program nuklirnya tetapi terbuka untuk mengekang pengayaan uranium, sesuatu yang menurut Witkoff mungkin akan disetujui oleh pemerintah.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |