Profil Huayou yang Gantikan LG di Proyek Baterai Kendaraan Listrik

8 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Konsorsium Huayou menggantikan LG dalam proyek baterai kendaraan listrik. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadia mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui Konsorsium Huayou menggarap proyek hilirisasi senilai 9,8 miliar dolar Amerika Serikat.

"Alhamdulillah sudah diputuskan oleh bapak presiden dan atas arahan bapak presiden sekarang sudah dilakukan konsorsium Huayou, dan ini tidak ada masalah lagi. Ini sudah siap dilakukan ground breaking," kata Bahlil di Istana Kepresidenan seperti dikutip dari Antara, Jakarta, Kamis, 22 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Proyek ini menargetkan pembangunan baterai kendaraan listrik dengan kapasitas 30 GWh. Dalam perjalanannya, LG sudah membangun 10 GWh pertama dan kini tersisa 20 GWh yang akan dilanjutkan oleh Huayou.

Profil Huayou

Dikutip dari situs resminya, Huayou merupakan perusahaan teknologi tinggi yang bergerak dalam penelitian, pengembangan, dan manufaktur material baterai lithium-ion energi baru serta material kobalt baru. Didirikan pada 1994, dengan kantor pusat berlokasi di Tongxiang, Zhejiang, Cina.

Perusahaan ini mendirikan lima sektor bisnis, yaitu industri energi baru, industri material baru, industri nikel Indonesia, industri sumber daya Afrika, dan industri daur ulang. Hal ini mencakup seluruh rantai industri material baterai lithium-ion energi baru, meliputi pengembangan sumber daya kobalt, nikel, lithium, tembaga, dan fosfor; pemurnian ramah lingkungan logam non-besi; penelitian, pengembangan, dan produksi material baterai lithium-ion; serta daur ulang sumber daya.

Sebagai perusahaan teknologi, Huayou memiliki misi menciptakan nilai bagi pelanggan dan memimpin perkembangan industri, perusahaan berpegang teguh pada jalur transformasi “Mengendalikan sumber daya di hulu, mengembangkan pasar di hilir, dan meningkatkan kemampuan dari dalam”, serta menerapkan strategi pengembangan “Dua Area Baru dan Tiga Tren”.

Selain di Cina, Huayou juga memiliki kantor di Jakarta, Indonesia. Di Jakarta, perusahaan ini memiliki lebih dari 17.000 karyawan. Selama berdiri menjadi perusahaan teknologi, Huayou mendapat banyak penghargaan seperti 500 Perusahaan Swasta Teratas di Tiongkok, 100 Perusahaan Teratas di Provinsi Zhejiang, 10 Perusahaan Swasta Unggulan di Jiaxing, Pabrik Bahan Katoda "Zero Carbon" Pertama di Dunia, 20 Perusahaan Swasta Multinasional Lokal Teratas di Zhejiang.

Huayou Indonesia mempunyai berbagai proyek di Indonesia. Salah satunya adalah Indonesia Pomalaa Industrial Park (IPIP). IPIP adalah kawasan industri tertutup sebagai bagian dari rantai industri baterai lithum yang berlokasi di Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia.

Ada juga proyek Sorowako. Proyek ini merupakan bentuk kerja sama lain antara Huayou Cobalt dan Vale Indonesia setelah proyek HPAL di Pomalaa. Proyek ini menjadi kombinasi dari Vale dan teknologi canggih HPAL Huayou Cobalt.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |