Puan Maharani Minta Dukungan PM Cina Akhiri Genosida di Gaza

4 hours ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani bertemu dengan Perdana Menteri Cina Li Qiang untuk memperkuat kerja sama antarparlemen di kedua negara. Dalam kesempatan itu, Puan dan Li Quang membahas isu terkini seputar kondisi ekonomi-politik di tingkat regional hingga global.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Puan mengatakan kondisi di Gaza, Palestina, menjadi salah satu topik yang mereka singgung. "Termasuk juga kami membahas terkait dengan bagaimana membuka blokade kemanusiaan yang ada di Gaza," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Ahad, 11 Mei 2025.

Puan mengatakan ia meminta dukungan dari Cina untuk menyerukan agar genosida Israel di wilayah Gaza bisa segera berakhir. "Dengan adanya two state solution," ujarnya kemudian.

Menurut Puan, Cina menyambut baik seruan itu dengan menyatakan siap bekerja sama dengan Indonesia. Lewat PM Li Quang, China mendorong adanya rencana senjata untuk mengakhiri perang di Gaza.

Selain itu, Puan menyebut kunjungan Li Quang ke gedung DPR merupakan refleksi upaya pemerintahan Cina yang memperkuat hubungan dengan rakyat Indonesia yang melalui wakil-wakil rakyat di Senayan. Puan juga menyinggung soal sejarah antara Indonesia-Cina dalam hubungan diplomatik sejak 1950.

Puan juga menyinggung 70 tahun kerja sama antara Indonesia dengan Cina dalam konferensi Asia Afrika di Bandung. "Yang mana pada saat itu Indonesia dan Tiongkok bersama-sama ingin membebaskan negara-negara berkembang yang ada di Asia-Afrika untuk mendapatkan kemerdekaannya," kata Ketua DPP PDIP itu.

Ia lalu menyinggung kilas balik awal hubungan Indonesia dan Tiongkok lewat persahabatan antara mantan presiden Mao Zedong dengan mantan presiden Soekarno. Puan bersyukur hubungan itu berlanjut sampai sekarang. "Mudah-mudahan hubungan ini bisa semakin baik, semakin erat dan tentu saja meningkat dari waktu ke waktu untuk kesejahteraan rakyat yang ada di kedua negara."

Ia meyakini bahwa menjaga hubungan baik antara negara di Asia ialah semata-mata untuk menjaga kestabilan di seluruh kawasan dalam mendukung semua situasi. Sehingga, kata Puan, perdamaian selalu berujung pada kesejahteraan rakyat bisa.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |