TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 75 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari wilayah Palmerah dan Jakarta Barat mengikuti pelatihan kewirausahaan bertajuk “Penguatan Kompetensi UMKM Bangun Jaringan, Raih Modal: UMKM Siap Ekspansi!” yang digelar di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta Selatan, pada Selasa, 27 Mei 2025.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Politeknik Tempo dan Pelindo Peduli, serta melibatkan Jakpreneur dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (PPKUKM) Jakarta Barat. Pelatihan ini menjadi penutup rangkaian pelatihan UMKM yang telah diselenggarakan sejak Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Direktur Bidang Kerja Sama dan Non Akademik Politeknik Tempo, Rachma Tri Widuri, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang menjadi salah satu pilar Tridarma Perguruan Tinggi.
“Selain pendidikan dan penelitian, kami juga berkomitmen untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat, terutama pelaku usaha di sekitar kampus,” kata Rachma dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 28 Mei 2025.
Dia menyebutkan, pelatihan ini dirancang untuk menjangkau dua segmen pelaku usaha, yakni wirausaha pemula dan UMKM yang sudah berjalan dan ingin naik kelas. Dengan pendekatan ini, materi pelatihan disusun secara komprehensif, meliputi pengembangan kemitraan bisnis dan strategi mengakses permodalan.
Kepala Suku Dinas PPKUKM Jakarta Barat Iqbal Idham Ramid hadir sebagai narasumber utama. Dia menekankan pentingnya kemitraan dan akses modal sebagai dua fondasi utama untuk mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan usaha kecil.
“Dua aspek ini adalah pilar penting dalam membangun UMKM yang tangguh dan mampu bersaing,” kata Iqbal.
Peserta pelatihan berasal dari berbagai sektor usaha, mulai dari kuliner, fesyen, kerajinan tangan, hingga industri kreatif. Selain materi teknis, mereka juga mendapat kesempatan berdiskusi langsung dengan narasumber dan memperluas jejaring bisnis.
Iqbal menambahkan, peserta pelatihan dapat menjadikan ini sebagai peluang untuk meningkatkan kapasitas usaha, memperluas pasar, serta menjalin kerja sama yang berpotensi membuka akses permodalan di masa depan. Melalui pelatihan semacam ini, kata dia, diharapkan UMKM semakin siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital serta pasar yang semakin kompetitif.