Deputi Investasi BP Batam Soroti Keluhan Kenaikan Harga Gas di Kawasan Industri

1 day ago 5

TEMPO.CO, Batam - Anggota Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Fary Djemy Francis blusukan ke beberapa kawasan industri di Kota Batam beberapa waktu belakang. Hal itu dilakukan merespons hasil pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Saat itu, Prabowo menekankan agar jajaran BP Batam menjadikan Batam sebagai daerah penopang ekonomi nasional.

Terbaru, Fary berkunjung ke kawasan Panbil Industrial Estate dan Kawasan Industri Terapdu Kabil, Selasa dan Rabu, 27-28 Mei 2025. Dalam kunjungan itu, Fary menyempatkan diri untuk berdialog dengan pengelola kawasan industri dan jajaran pimpinan perusahaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fary mengatakan, sejak dilantik pada Maret lalu, jajaran pimpinan BP Batam telah dua kali dipanggil oleh Presiden Prabowo. Salah satu arahan Presiden, adalah meminta kepada jajaran BP Batam untuk mengoptimalisasi sektor strategis seperti kawasan industri dan galangan kapal sebagai penopang ekonomi nasional.

"Kita diberikan target pertumbuhan ekonomi yang harus lebih tinggi dari nasional. Untuk mencapai target itu, tentunya kita harus mempunyai hubungan yang erat dengan investor layaknya seperti teman atau sahabat," ujar Fary dalam keterangan tertulisnya, Kamis 29 Mei 2025.

Fary menyebutkan, kunjungan yang dilakukannya ke kawasan industri ini merupakan 'belanja masalah', Ia menemukan beberapa masalah yang ada, salah satunya adalah mengenai kenaikan harga gas bumi yang dikeluhkan pengusaha di Batam.

Kata Fary, BP Batam akan mencoba menjembatani persoalan ini dengan seluruh pemangku kepentingan. Baik itu pemangku kepentingan yang ada di daerah maupun pusat. "Kami menginginkan Kota Batam ini menjadi role model investasi yang ada di Indonesia," ucap Fary.

Satu hari sebelumnya, Fary juga berkunjung ke kawasan Kawasan Industri, Batamindo. Fary melihat langsung kegiatan produksi di salah satu perusahaan di kawasan Batamindo yaitu PT Pegaunihan Teknologi Indonesia. Namun, dalam keterangan tertulisnya, ia tidak menyampaikan masalah yang ditemukan dalam kunjungan tersebut.

Jalankan Instruksi Presiden Prabowo

Pada Kamis 22 Mei 2025, Kepala BP Batam Amsakar Achmad beserta jajaran melaporkan strategi percepatan investasi kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam audiensi resmi di Istana Kepresidenan Jakarta.

“Presiden Prabowo menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah percepatan investasi yang dilakukan BP Batam. Ia juga menekankan pentingnya optimalisasi potensi sektor strategis, seperti kawasan industri, galangan kapal, dan logistik sebagai penopang utama ekonomi nasional,” ujar Amsakar.

Presiden Prabowo yang didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, dan Menteri Sekretaris Kabinet, Letkol Teddy Indra Wijaya, menyampaikan arahannya guna memperkuat sinergi antara Pemerintah Pusat dan BP Batam.

Lebih lanjut, kata Amsakar, Presiden Prabowo ingin agar pengelolaan Batam bisa memberikan dampak yang baik terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Presiden menginstruksikan agar layanan perizinan bisa lebih optimal dengan mengedepankan prinsip cepat, transparan dan ramah investor. Beliau ingin Batam menjadi kawasan strategis berdaya saing tinggi,” kata Amsakar.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |